Meskipun demikian, untuk mengatasi hal ini Kawan Puan bisa jaga agar waktu perpisahan dengan si kecil tidaklah begitu panjang.
Kawan Puan bisa memberi pengertian kepada anak terlebih dahulu sehingga tidak menghilang begitu saja dan membuatnya cemas.
Ketika kamu pergi, berilah kegiatan dan titipkan kepada pengasuh supaya anak tetap bisa menyibukkan diri dan mengalihkan pikirannya.
Di saat Kawan Puan kembali bersama anak, habiskanlah waktu sebaik mungkin dengan mereka melalui rutinitas menyenangkan sebelum tidur.
Kamu juga bisa memberikan perhatian dan kasih sayang supaya anak merasa tenang dan aman.
Memberikan anak waktu sendiri pun perlahan bisa mengajarkan kemandirian dan meningkatkan kepercayaan dirinya.
Kawan Puan pun tak perlu khawatir karena kondisi separation anxiety adalah perilaku normal dan bagian dari perkembangan si kecil.
Ketahuilah pula bahwa setiap anak unik sehingga tidak ada batas waktu kapan anak akan berhenti mengalami kondisi itu.
Namun, jika memang dirasa semakin parah, segera konsultasikan ke ahlinya, ya!
Baca Juga: Ini 5 Perawatan untuk Mengatasi Keloid, Kondisi Kulit Viral di TikTok
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN