Separation Anxiety pada Anak Viral di TikTok, Ini Tanda dan Solusinya

Tim Parapuan - Sabtu, 30 Maret 2024
Separation anxiety pada anak yang viral di TikTok.
Separation anxiety pada anak yang viral di TikTok. (Getty Images/globalmoments)

Parapuan.co - Istilah separation anxiety sedang viral di TikTok belakangan ini.

Separation anxiety yang sedang jadi pembahasan viral di TikTok ini mengarah pada anak-anak usia bayi sampai balita.

Pada umumnya, istilah yang viral di TikTok ini mengacu pada perasaan takut dan cemas yang anak rasakan saat berpisah dengan orang tuanya.

@janinerosemcneil i had to wake her up from her nap bc we had to go to her 6-month appt ???????? #separationanxiety #babygirl #objectpermanence #clingybaby ♬ original sound - Janine | First time Mama ????

Kondisi ini biasanya ditandai dengan anak yang terus menerus menangis.

Mengutip kompas.com, biasanya anak balita, khususnya yang sudah bisa berjalan, dianggap sudah mandiri.

Namun, nyatanya mereka belum siap untuk berpisah sepenuhnya dengan orang tua.

Kondisi separation anxiety ini pun muncul karena anak masih menginginkan waktu dan rasa aman dari orang tuanya.

Misalnya, menitipkan anak ke day care maupun di rumah bersama pengasuh, keduanya bisa menjadi saat yang sulit bagi anak.

Penyebab umum dari kondisi ini yaitu perkembangan anak yang masih berproses dan anak selalu ingin merasakan kehadiran dan keamanan dari orang tuanya.

Baca Juga: Viral di TikTok, Apa Itu Dermatitis Perioral yang Dialami Hailey Bieber?

Adapun separation anxiety umumnya terjadi pada anak yang berusia 8 hingga 18 bulan.

Tanda-Tanda Separation Anxiety pada Anak

Biasanya anak dengan kondisi ini akan menunjukkan tanda-tanda kegelisahan dan ketakutan di saat orang tua hendak pergi.

Anak akan menjadi rewel, menangis, atau membuat ulah supaya menahan orang tuanya untuk tidak pergi.

"Kecemasan ini berfungsi untuk menjaga anak tetap dekat dengan orang tua, yang merupakan sumber cinta dan keamanan mereka," kata Dr Boyd-Soisson, profesor pengembangan manusia di Messiah College di Pennsylvania, Amerika Serikat.

Kondisi ini ia katakan perlahan akan mereda dengan sendirinya setelah orang tua pergi.

Perlahan seiring bertambahnya usia pun, separation anxiety ini akan perlahan berkurang walaupun perasaan serupa bisa saja muncul di saat-saat tertentu.

Cara Mengatasi Separation Anxiety pada Anak

Ketahuilah pula bahwa kondisi ini juga menunjukkan adanya ikatan dan hubungan yang sehat antara orang tua anak anak.

Baca Juga: Viral di TikTok, Dokter Ungkap 4 Suplemen yang Sebaiknya Dihindari untuk Kesehatan Kulit

 

Meskipun demikian, untuk mengatasi hal ini Kawan Puan bisa jaga agar waktu perpisahan dengan si kecil tidaklah begitu panjang.

Kawan Puan bisa memberi pengertian kepada anak terlebih dahulu sehingga tidak menghilang begitu saja dan membuatnya cemas.

Ketika kamu pergi, berilah kegiatan dan titipkan kepada pengasuh supaya anak tetap bisa menyibukkan diri dan mengalihkan pikirannya.

Di saat Kawan Puan kembali bersama anak, habiskanlah waktu sebaik mungkin dengan mereka melalui rutinitas menyenangkan sebelum tidur.

Kamu juga bisa memberikan perhatian dan kasih sayang supaya anak merasa tenang dan aman.

Memberikan anak waktu sendiri pun perlahan bisa mengajarkan kemandirian dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

Kawan Puan pun tak perlu khawatir karena kondisi separation anxiety adalah perilaku normal dan bagian dari perkembangan si kecil.

Ketahuilah pula bahwa setiap anak unik sehingga tidak ada batas waktu kapan anak akan berhenti mengalami kondisi itu.

Namun, jika memang dirasa semakin parah, segera konsultasikan ke ahlinya, ya!

Baca Juga: Ini 5 Perawatan untuk Mengatasi Keloid, Kondisi Kulit Viral di TikTok

(*)

Josephine Christina Arella/PARAPUAN

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Separation Anxiety pada Anak Viral di TikTok, Ini Tanda dan Solusinya