Meutya menjelaskan bahwa anak dan pekerjaan sama-sama prioritas.
Hamil dan punya anak bukan alasan bagi perempuan menjadi tidak produktif.
Bahkan pada saat-saat sang anak membutuhkan kehadiran ibunya, ibu tetap harus hadir dengan segenap jiwa dan raga.
Berangkat bertugas atau ke kantor dengan membawa anak, tentu seizin atasan, menjadi salah satu hak istimewa seorang ibu.
Pada 30 Maret 2024 lalu, Meutya Hafid juga dengan bangganya menunjukkan identitasnya sebagai seorang ibu.
Ia tak ragu membawa sang anak Lyora Shaqueena Ansyah saat bekerja, ketika berkesempatan menemui Menteri Pertahanan RI ke-26, Prabowo Subianto.
Lyora yang tampak tenang di pangkuan sang ibu ketika berdiskusi dengan Menhan seolah memahami bahwa ibunya adalah bukan hanya miliknya, tetapi milik negara yang dibutuhkan kontribusinya untuk kemajuan bangsa ini.
“Semasa hamil dan beberapa jam menjelang melahirkan, saya masih bekerja dan memimpin rapat bersama Menlu. Itu juga salah satu bentuk komitmen saya untuk menjaga secara seimbang antara keluarga dan pekerjaan, selain juga sekarang beberapa kali mengajak Lyora pada agenda-agenda di Komisi I, ketika Lyora sedang ingin bersama ibunya.
"Setelah punya anak, saya jadi tahu bahwa fasilitas untuk Ibu menyusui di DPR masih kurang, sehingga akhirnya kita buat ruang menyusui di DPR RI yang bisa digunakan oleh semua Ibu,” ujarnya.
Baca Juga: Catat, Ini 3 Mitos yang Harus Perempuan Karier Hindari agar Sukses