Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat adalah komitmen jangka panjang yang harus mencakup perubahan gaya hidup yang dapat kamu ikuti selama sisa hidup.
Hal ini mencakup mengonsumsi makanan bergizi, seimbang, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Membuat pilihan makanan yang baik dan lebih banyak berolahraga memengaruhi persamaan kalori atau jumlah kalori yang kamu butuhkan untuk mempertahankan berat badan.
Kamu harus menciptakan defisit kalori untuk menurunkan berat badan dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori, membakar lebih banyak kalori, atau keduanya.
Tips Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan
Meskipun peningkatan tingkat aktivitas apa pun akan membawa manfaat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang untuk meningkatkan jumlah lemak yang dibakar saat berjalan kaki. Berikut ini caranya seperti dikutip dari Medical News Today:
1. Meningkatkan kecepatan berjalan kaki.
2. Menggunakan rompi pemberat atau weight vest untuk memberikan beban tambahan pada tubuh.
3. Memilih jalur mendaki untuk berjalan kaki, paling tidak dilakukan dalam dua hingga tiga kali seminggu.
3. Menjaga bentuk dan postur tubuh yang tetap sehingga bisa melangkah lebih cepat dan lebih lebar.
4. Menggabungkan olahraga jalan kaki yang dilakukan dengan jenis olahraga lainnya, seperti squat, pushup, burpees, dan lunges.
5. Melakukan olahraga jalan kaki dengan interval yang berbeda, seperti berjalan santai selama lima hingga 10 menit dan kemudian berjalan cepat selama 10-15 detik.
6. Membagi durasi jalan kaki yang dilakukan menjadi tiga sesi dalam sehari, seperti setelah makan selama 15 menit.
7. Menambah jumlah langkah secara bertahap setiap hari.
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu tahu jika ingin memanfaatkan berjalan kaki untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Bisa Tingkatkan Mood, Ini Tips Olahraga di Sela Jam Sibuk ala Yunita Siregar
(*)