Selama perkembangan janin, sel telur yang telah dibuahi berubah menjadi blastosit.
Kemudian sekitar empat minggu kehamilan, blastosit akan tertanam pada dinding rahim dan berkembang menjadi embrio.
Ketika perempuan mengalami kehamilan kosong, kantung kehamilan yang menampung embrio terus tumbuh meskipun tanpan adanya embrio.
Apa penyebab blighted ovum?
Blighted ovum biasanya disebabkan oleh masalah kromosom atau genetik selama pembelahan sel.
Selama pembuahan, sel telur mulai membelah segera setelah dibuahi oleh sperma.
Sekitar 10 hari kemudian, sel-sel tersebut membentuk embrio.
Dengan blighted ovum, embrio tidak pernah terbentuk atau berhenti tumbuh setelah terbentuk.
Kawan Puan, itu tadi pengertian blighted ovum atau kehamilan kosong yang rentan dialami perempuan saat trimester pertama kehamilan.
Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui kondisi dan kesehatan janin dalam kandungan.
Baca Juga: Kata Dokter, Anemia pada Ibu Hamil Bisa Berdampak pada Kondisi Anak
(*)