Parapuan.co - Presenter sekaligus model Patricia Gouw mengumumkan kehamilan anak pertamanya pada Jumat, (5/4/2024).
Kabar tersebut ia bagikan melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @patriciagouw.
Dalam unggahan tersebut, tampak istri dari Daniel Bertoli ini melakukan pemeriksaan kandungan untuk memastikan kondisi kesehatan janinnya.
Masih dalam unggahan yang sama, Patricia Gouw menyebut bahwa dirinya sempat mengalami keguguran.
Hal ini terjadi lantaran Patricia Gouw mengalami blighted ovum atau kehamilan kosong.
"Yes I was pregnant last year. Tapi tuhan berkehendak lain, hasil kehamilan pertama blighted ovum/hamil kosong," tulis Patricia Gouw dalam video.
Lihat postingan ini di Instagram
Patricia Gouw juga membagikan momen kesedihan dirinya dan sang suami saat kehilangan calon buah hati.
Tak lama setelahnya, Patricia Gouw kembali melakukan tes kehamilan dan mendapatkan hasil dua garis yang artinya positif hamil.
Berkaca dari yang pernah dialami Patricia Gouw, tak sedikit yang penasaran dengan apa itu blighted ovum atau kehamilan kosong.
Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Alami Stres, Waspada Dampaknya pada Janin dan Cara Mengatasinya
Apa itu blighted ovum?
Blighted ovum atau yang disebut kehamilan kosong adalah jenis keguguran dini.
Kondisi tersebut terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi dan ditanam ke dalam rahim tidak dapat berkembang menjadi embiro.
Dalam artian, sel telur yang telah dibuahi berhenti tumbuh, namun kantung kehamilan (tempat embrio berkembang) terus tumbuh.
Hal ini dapat menyebabkan perempuan mengalami tanda awal kehamilan. Beberapa yang melakukan tes kehamilan juga akan mendapatkan hasil positif.
Kapan blighted ovum terjadi?
Mengutip dari laman Cleveland Clinic, blighted ovum menyebabkan keguguran di trimester pertama kehamilan.
Baca Juga: Baik untuk Janin dan Cegah Kelahiran Stunting, Ini 5 Makanan yang Kaya Kandungan Protein Hewani
Selama perkembangan janin, sel telur yang telah dibuahi berubah menjadi blastosit.
Kemudian sekitar empat minggu kehamilan, blastosit akan tertanam pada dinding rahim dan berkembang menjadi embrio.
Ketika perempuan mengalami kehamilan kosong, kantung kehamilan yang menampung embrio terus tumbuh meskipun tanpan adanya embrio.
Apa penyebab blighted ovum?
Blighted ovum biasanya disebabkan oleh masalah kromosom atau genetik selama pembelahan sel.
Selama pembuahan, sel telur mulai membelah segera setelah dibuahi oleh sperma.
Sekitar 10 hari kemudian, sel-sel tersebut membentuk embrio.
Dengan blighted ovum, embrio tidak pernah terbentuk atau berhenti tumbuh setelah terbentuk.
Kawan Puan, itu tadi pengertian blighted ovum atau kehamilan kosong yang rentan dialami perempuan saat trimester pertama kehamilan.
Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui kondisi dan kesehatan janin dalam kandungan.
Baca Juga: Kata Dokter, Anemia pada Ibu Hamil Bisa Berdampak pada Kondisi Anak
(*)