Oleh karenanya menurut Kusumastuti, penting bagi orang tua membantu mengatur keseimbangan emosi anak semenjak usia balita.
Orang tua dapat membantu agar anak bisa melatih emosinya menjadi lebih seimbang.
Emosi yang Dirasakan Anak Sejak Bayi
Sejak lahir, bayi sudah dapat merasakan emosi bahagia, sedih, takut, dan marah.
Akan tetapi, mereka baru bisa mengomunikasikannya dengan sedikit cara, salah satunya menangis saat takut, sedih, dan marah.
Seiring berjalannya waktu, bayi tumbuh menjadi balita dan jumlah emosi yang dirasakan bertambah.
Mereka mungkin merasa kecewa, kesal, lelah curiga, panik, penasaran, dan masih banyak lagi.
Namun, di usianya tersebut anak balita belum dapat menyampaikan dan meregulasi emosi mereka.
Anak balita hanya tahu mereka merasakan sesuatu yang mungkin meledak-ledak, tetapi tidak mengerti emosi apa yang dirasakan dan bagaimana meluapkannya.
Baca Juga: 5 Pink Flag Perilaku dan Emosi Pada Anak yang Sebaiknya Tidak Diabaikan