Baca Juga: 3 Kiat Pola Asuh Demokratis pada Anak, Komisioner KPAI: Emosi Anak Itu Penting
Emosi balita yang diwakili warna hijau adalah rasa iri, cemburu, tidak nyaman, dan jengkel.
Hal ini lantaran filosofi warna hijau yang merupakan perpaduan antara warna primer kuning dan biru.
Kuning mewakili logika, sedangkan biru sentimental. Warna ini selalu mencari keseimbangan antara kepala dan hati.
Warna hijau mendorong kita untuk membangun hubungan yang sehat antara logika dengan perasaan.
4. Warna Merah
Merah adalah warna yang aktif. Warna ini sering digunakan sebagai tanda peringatan dan menunjukkan kewaspadaan dan bahaya.
Emosi anak balita yang diwakili warna merah adalah kemarahan. Dalam kondisi marah, anak bisa menjadi agresif.
Mereka juga ingin meluapkan kemarahannya, sehingga merah dapat menginspirasi manusia untuk mengambil tindakan.