Dalam kehidupan nyata, pendekatan integratif ini melahirkan banyak peluang, tergantung bagaimana kita memaksimalkan AI dalam bekerja.
Pendek kata, AI harus membuat karyawan atau pekerja berpikir tentang cara menggunakannya secara maksimal alih-alih menghindarinya.
2. Augmented Working
Augmented working menegaskan posisi AI sebagai partner kerja yang sangat andal.
Bayangkan ahli bedah bekerja dengan diagnostik yang diringkas AI atau software developer melakukan coding sesuai saran AI.
Hal ini tentu akan mempersingkat waktu dan meningkatkan kinerja, siapapun itu dan apapun pekerjaannya.
Di sisi lain, peningkatan kerja remote dan pendidikan online juga melahirkan revolusi kurikulum yang mengikuti dinamika tim virtual.
Dengan kata lain, tahun 2024 kita akan menyaksikan relasi simbiosis mutualisme antara manusia dan AI.
3. Ethical AI
Baca Juga: ChatGPT Paling Banyak Diminati di Indonesia, Manfaatkan Platform Pelatihan Ini