Parapuan.co - Belakangan ini dunia dibuat terpukau dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang sangat pesat.
Sebut saja saat kemunculan OpenAI dengan ChatGPT pada 2022, AI lainnya menyusul di tahun 2024 ini.
ChatGPT adalah kecerdasan buatan yang merespons pertanyaan atau instruksi secara akurat dan natural melalui pesan teks.
Setelah ChatGPT, kini ada banyak teknologi AI yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Mengutip Forbes, berikut ini teknologi AI yang jadi tren di 2024 dan kegunaannya!
1. Generasi Baru dari AI Generatif atau GenAI
Sistem AI tidak lagi terbatas pada chatbot sederhana atau meme generator. AI generatif kini makin serba bisa.
Sistem AI akan mampu merangkai narasi kompleks, menyusun koreografi, membantu penulis menciptakan karya novel, hingga mempermudah para desainer.
Selain mahir menyelaraskan input teks, AI juga pandai menciptakan sesuatu dari gambar, melodi, hingga suara.
Baca Juga: Kartu Prakerja Buka Pelatihan AI Gratis Khusus untuk Perempuan
Dalam kehidupan nyata, pendekatan integratif ini melahirkan banyak peluang, tergantung bagaimana kita memaksimalkan AI dalam bekerja.
Pendek kata, AI harus membuat karyawan atau pekerja berpikir tentang cara menggunakannya secara maksimal alih-alih menghindarinya.
2. Augmented Working
Augmented working menegaskan posisi AI sebagai partner kerja yang sangat andal.
Bayangkan ahli bedah bekerja dengan diagnostik yang diringkas AI atau software developer melakukan coding sesuai saran AI.
Hal ini tentu akan mempersingkat waktu dan meningkatkan kinerja, siapapun itu dan apapun pekerjaannya.
Di sisi lain, peningkatan kerja remote dan pendidikan online juga melahirkan revolusi kurikulum yang mengikuti dinamika tim virtual.
Dengan kata lain, tahun 2024 kita akan menyaksikan relasi simbiosis mutualisme antara manusia dan AI.
3. Ethical AI
Baca Juga: ChatGPT Paling Banyak Diminati di Indonesia, Manfaatkan Platform Pelatihan Ini
Etika dalam menggunakan AI menjadi isu panas yang membuat banyak pihak meragukannya.
Saat mekanisme AI makin banyak menyuguhkan informasi untuk membantu pengambilan keputusan, transparansi dan keadilan jadi faktor penting.
Apalagi model AI makin fleksibel dan dapat dimanfaatkan dalam banyak situasi.
Tantangan terbesar ada pada upaya rekayasa algoritma yang netral sekaligus implementasi standar ketat untuk memastikan mekanisme AI berjalan konsisten dan bertanggung jawab.
Pada tahun 2024, minat terhadap pendidikan etika AI akan meningkat, termasuk menjadikan aspek etika sebagai prioritas dalam penelitian dan pengembangan AI.
4. Regulasi AI
Perkembangan AI yang belum pernah terjadi ini bukan cuma menarik bagi ahli teknologi.
Para pemimpin dunia dan pembuat kebijakan global turut menyoroti AI yang makin merambah kehidupan manusia sehari-hari.
Di berbagai negara besar, seperti Tiongkok, Uni Eropa, India, dan Amerika Serikat, kebijakan AI yang komprehensif mulai dikembangkan.
Baca Juga: Manfaat dan Risiko Penggunaan AI di Dunia Kerja Indonesia Menurut Survei
Tujuan regulasi AI antara lain mempercepat terobosan teknologi secara merata, menarik minat investasi global, serta melindungi masyarakat dari dampak AI yang belum terprediksi.
Dengan adanya potensi sinergi internasional, kolaborasi global untuk menyusun standar dan norma AI kemungkinan terwujud dalam waktu dekat.
5. Quantum AI
Quantum AI merujuk pada komputasi kuantum yang terdengar asing di telinga orang awam.
Tahun 2024 menjadi penanda lompatan besar AI dalam berbagai bidang, bukan hanya teknologi.
Startup baru juga bisa memanfaatkan dan memberdayakan AI untuk melakukan pengembangan solusi kuantum.
Terlebih pada sektor yang menuntut penyelesaian masalah secara kompleks dengan dorongan kemajuan kuantum.
Kecerdasan buatan pun dapat mengatasi beragam tantangan, seperti manufaktur, produksi pangan, layanan kesehatan, perubahan iklim, hingga mengoptimalkan efisiensi aktivitas bisnis.
Mengamati tren teknologi AI pada tahun 2024 di atas, tentu kita perlu mengikuti perubahan dan cepat mengadopsinya untuk kehidupan sehari-hari.
Bagaimana menurut Kawan Puan? Sudahkah kamu mulai beradaptasi dengan keberadaan dan perkembangan AI?
Baca Juga: Siap-siap, Pelajar Bisa Daftar Beasiswa Kursus AI dari Amazon Web Service
(*)