Parapuan.co - Sebelum membantu anak meregulasi emosi, mereka perlu diajarkan untuk mengenali perasaannya.
Anak perlu diajarkan tentang emosi dan bagaimana meregulasinya, sehingga tumbuh menjadi dewasa yang dapat mengelola emosi dengan baik.
Buku bertajuk 50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak karya Kusumastuti yang diterbitkan Bhuana Ilmu Populer (BIP) Gramedia memberikan panduan mengasah emosi si kecil.
Berikut ini review buku 50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak berisi panduan praktis bagi orang tua untuk mengasah emosi anak:
Emosi Anak dan Cara Mengenalkannya Lewat Warna
Emosi anak berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Sejatinya, anak sudah menunjukkan emosinya sejak bayi.
Contohnya dengan menangis ketika merasa lapar, tidak nyaman, mengantuk, ditinggalkan sendiri, dan sebagainya.
Hanya saja ketika bayi, menangis adalah satu-satunya cara anak mengungkapkan emosinya.
Memasuki usia 2 tahun, anak semakin aktif dan mulai mengekspresikan emosi dengan berbagai cara.
Baca Juga: Memahami Emosi Anak, Ini yang Terjadi Ketika Mereka Berusia 2 Tahun