2. Hargai jika anak tidak nyaman ketika dicium, digelitik, atau dicubiti, terutama oleh orang asing.
3. Ajak anak tertawa saat senang, melambaikan tangan ketika orang tua berpamitan untuk bekerja, dan merengut jika tidak suka sesuatu.
4. Jelaskan soal warna-warna yang sudah disinggung sebelumnya, dan paparkan emosi yang diwakili.
5. Tunjukkan ekspresi wajah sesuai emosi, dan minta anak menunjuk ekspresi tertentu sesuai yang dirasakannya.
6. Jika anak sudah bisa bicara, ajarkan untuk menyebut emosi yang dirasakan. Misalnya, "Aku sedih", "Aku marah", dst.
7. Buat jadwal kapan harus mematikan gadget, dan terapkan pada seluruh anggota keluarga.
Untuk tahu kegiatan lainnya yang bisa dilakukan, baca buku 50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak karya Kusumastuti terbitan BIP Gramedia.
Semoga informasi yang kamu dapatkan bisa membantu anak mengenali emosinya, kemudian dapat meregulasinya dengan baik.
Baca Juga: 3 Penyebab Emosi Anak Tidak Seimbang, Mulai dari Gadget hingga Nutrisi
(*)