Jika perpindahan tangan membuat pelanggan khawatir akan adanya perubahan gaya bisnis, maka dengan gaya bisnis keluarga hal itu akan minim kemungkinan terjadinya.
Pelanggan tak perlu khawatir adanya perubahan harga dalam bisnis dan karyawan pun tidak mesti cemas akan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dengan demikian, hubungan bisnis pun juga akan lebih terjamin di masa yang akan datang.
3. Visi dan Misi Bisnis Terus Berlanjut dan Terjaga
Dengan memberikan bisnis ke anak, maka visi dan misi suatu bisnis tak akan mudah terganti dan kehilangan ciri khasnya.
Orang tua pun bisa mengarahkan anak dalam melanjutkan bisnis yang sesuai dengan budaya perusahaan.
Anak pun sebagai penerusnya juga cenderung akan memiliki keinginan untuk melanjutkan apa yang telah dipupuk orang tuanya.
Dengan begitu, kepercayaan pun akan lebih terbangun juga antara orang tua ke anak.
Itulah beberapa alasan mengapa anggota keluarga lebih bisa tepat dijadikan penerus bisnis.
Baca Juga: Kisah Kepemimpinan Shinta Kamdani, CEO Sintesa Group yang Berhasil Ekspansi Bisnis Keluarga
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN