Ini 3 Alasan Mengapa Keluarga sebagai Penerus Bisnis yang Tepat

Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan mendengar istilah atau sebutan "bisnis keluarga"?

Bisnis keluarga sendiri adalah bisnis turun temurun yang diberikan kepada anak bahkan cucu.

Mengutip kompas.com, berikut adalah alasan mengapa memilih keluarga sebagai penerus bisnis adalah sebuah pilihan yang tepat dalam berwirausaha.

1. Perpindahan Kepemilikan yang Mudah

Alasan pertama adalah karena anggota keluarga cenderung sudah lebih mengetahui gaya atau budaya bisnis yang dijalankan, sehingga akan memudahkan perpindahan kepemilikan.

Anak yang melanjutkan usaha keluarga pun tak perlu mempelajari bisnis orang tuanya dari nol.

Terlebih jika kepribadian si anak sudah diketahui orang tua sehingga menjadi sebuah pilihan yang aman dan meyakinkan.

2. Memberikan Rasa Aman kepada Pelanggan dan Karyawan

Dengan anak melanjutkan bisnis orang tua, lebih memungkinkan untuk menjaga kepercayaan dan rasa aman para pelanggan serta karyawan.

Baca Juga: Mengoptimalkan Bisnis Keluarga, Ini 3 Cara Tepat untuk Sukses

Jika perpindahan tangan membuat pelanggan khawatir akan adanya perubahan gaya bisnis, maka dengan gaya bisnis keluarga hal itu akan minim kemungkinan terjadinya.

Pelanggan tak perlu khawatir adanya perubahan harga dalam bisnis dan karyawan pun tidak mesti cemas akan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dengan demikian, hubungan bisnis pun juga akan lebih terjamin di masa yang akan datang.

3. Visi dan Misi Bisnis Terus Berlanjut dan Terjaga

Dengan memberikan bisnis ke anak, maka visi dan misi suatu bisnis tak akan mudah terganti dan kehilangan ciri khasnya.

Orang tua pun bisa mengarahkan anak dalam melanjutkan bisnis yang sesuai dengan budaya perusahaan.

Anak pun sebagai penerusnya juga cenderung akan memiliki keinginan untuk melanjutkan apa yang telah dipupuk orang tuanya.

Dengan begitu, kepercayaan pun akan lebih terbangun juga antara orang tua ke anak.

Itulah beberapa alasan mengapa anggota keluarga lebih bisa tepat dijadikan penerus bisnis.

Baca Juga: Kisah Kepemimpinan Shinta Kamdani, CEO Sintesa Group yang Berhasil Ekspansi Bisnis Keluarga

(*)

Josephine Christina Arella/PARAPUAN