Selain debu, letusan gunung berapi mengandung gas yang membahayakan kesehatan masyarakat.
Kandungan yang dikhawatirkan adalah SO2 karena reaksi alam dapat membentuk unsur sulfat yang sangat iritatif baik pada kulit, mata, maupun saluran pernapasan.
Selain itu, gas CO bersifat mengikat oksigen, bila terhirup, orang bisa meninggal karena kekurangan oksigen.
Untuk menghindari enam penyakit tersebut, ada beberapa tindak pencegahan yang bisa dilakukan seperti:
1. Hindari keluar rumah bila tidak memiliki keperluan.
2. Bila terpaksa keluar rumah, gunakan pelindung seperti helm dan masker.
3. Menutup sarana air atau sumur gali terbuka dan penampungan air yang terbuka agar tidak terkena debu.
4. Mencuci dengan bersih semua makanan, buah, sayur.
5. Segera cari pengobatan ke sarana pelayanan kesehatan bila terdapat keluhan kesehatan seperti batuk, sesak napas, iritasi pada mata dan kulit.
6. Bagi masyarakat yang memiliki penyakit kronik, pastikan obat rutin harus selalu dikonsumsi.
7. Selalu lakukan perilaku hidup bersih dan sehat.
Itu tadi beberapa penyakit yang rentan muncul akibat letusan gunung berapi.
Untuk lebih amannya, segera evakuasi diri dan menjauh dari lokasi gunung meletus.
Baca Juga: Persiapan Daki Gunung Tertinggi Benua Antartika, Putri Handayani Tuntaskan Pelatihan Ini
(*)