Mengutip dari laman Kompas.com, film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini dirilis perdana pada 2017 lalu di bioskop dan masih bisa disaksikan di Netflix.
Pada saat itu, perempuan tidak diizinkan untuk mengenyam pendidikan terlalu tinggi.
Perempuan di daerah Jawa kala itu hanya memiliki tujuan untuk menjadi istri dari laki-laki keluarga ningrat.
Namun, Kartini memiliki pandangan yang berbeda. Ia ingin perempuan mendapatkan pendidikan yang setara dengan kaum pria.
Bukan itu saja, tekad Kartini semakin kuat setelah melihat sang ibu Ngasirah (Christine Hakim) yang terbuang di rumahnya sendiri karena tak memiliki darah ningrat.
Dari situ, Kartini dan dua saudara perempuannya yakni Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita) memperjuangkan kesataraan dan pendidikan untuk kau perempuan.
Kawan Puan, itu tadi sinopsis film Indonesia yang terinspirasi dari pahlawan perempuan Kartini.
Sebagai informasi, Kartini merupakan pahlawan perempuan yang lahir di Jepara tahun 1979.
Kartini kemudian tutup usia pada tahun 1904 di Rembang karena komplikasi saat melahirkan anak pertama.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Rok Lilit Batik untuk Dipakai saat Hari Kartini
(*)