Parapuan.co - Kisah perjalanan pahlawan perempuan Kartini selalu mencuri perhatian.
Bahkan tak sedikit sineas yang mengangkat tema Kartini menjadi film layar lebar.
Menjelang Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April, berikut ini ada beberapa film yang terinspirasi dari kisah pahlawan perempuan asal Jepara ini.
Apa saja dan bagaimana sinopsis film tersebut? Berikut PARAPUAN merangkum ulasannya.
1. Surat Cinta untuk Kartini
Surat Cinta untuk Kartini merupakan film fiksi sejarah yang dirilis tahun 2016 lalu.
Digarap oleh sutradara Azhar Kinoi Lubis, sinopsis film Surat Cinta untuk Kartini menyoroti kisah cinta Kartini (Rania Putrisari) dan seorang duda bernama Sarwadi (Chicco Jerikho).
Alur cerita film Surat Cinta untuk Kartini dibuka dengan sosok Sarwadi, seorang tukang pos yang baru saja pindah dari Semarang ke Jepara.
Baca Juga: Review Film Kartini, Mimpi Perempuan untuk Merdeka dari Tradisi Patriarki
Pertemuan pertama keduanya terjadi ketika Suwardi mengantarkan surat untuk Kartini.
Begitu melihat Kartini, Suwardi pun langsung jatuh cinta. Sayang, kisah cinta keduanya tidak seindah dan semulus yang dibayangkan.
Di sisi lain, Kartini memiliki tekad kuat untuk memperjuangkan pendidikan bagi seluruh kaum perempuan saat itu.
Sinopsis film Surat Cinta untuk Kartini berlanjut ketika Suwardi mengutus anaknya untuk mengenyam pendidikan di sekolah milik Kartini.
Meski sudah dirilis beberapa tahun lalu, kamu masih bisa menyaksikan film Surat Cinta untuk Kartini di Netflix.
2. Kartini
Alur cerita film Kartini menyoroti perjalanan Kartini yang memperjuangkan kesetaraan pendidikan untuk perempuan.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kuluban, Makanan Khas dari Kota Kelahiran RA Kartini
Mengutip dari laman Kompas.com, film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini dirilis perdana pada 2017 lalu di bioskop dan masih bisa disaksikan di Netflix.
Pada saat itu, perempuan tidak diizinkan untuk mengenyam pendidikan terlalu tinggi.
Perempuan di daerah Jawa kala itu hanya memiliki tujuan untuk menjadi istri dari laki-laki keluarga ningrat.
Namun, Kartini memiliki pandangan yang berbeda. Ia ingin perempuan mendapatkan pendidikan yang setara dengan kaum pria.
Bukan itu saja, tekad Kartini semakin kuat setelah melihat sang ibu Ngasirah (Christine Hakim) yang terbuang di rumahnya sendiri karena tak memiliki darah ningrat.
Dari situ, Kartini dan dua saudara perempuannya yakni Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita) memperjuangkan kesataraan dan pendidikan untuk kau perempuan.
Kawan Puan, itu tadi sinopsis film Indonesia yang terinspirasi dari pahlawan perempuan Kartini.
Sebagai informasi, Kartini merupakan pahlawan perempuan yang lahir di Jepara tahun 1979.
Kartini kemudian tutup usia pada tahun 1904 di Rembang karena komplikasi saat melahirkan anak pertama.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Rok Lilit Batik untuk Dipakai saat Hari Kartini
(*)