Jadi Penyebab Meninggalnya RA Kartini, Ini Cara Mencegah Preeklampsia pada Ibu Hamil

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 19 April 2024
Cara mencegah preeklampsia pada ibu hamil
Cara mencegah preeklampsia pada ibu hamil Giacinto Canini

Mengutip dari WebMD, jika kamu belum pernah menderita tekanan darah tinggi sebelumnya tetapi tekanan darahmu meningkat lebih tinggi dari 140/90 mm Hg setelah minggu ke-20 kehamilan, kamu mungkin menderita preeklampsia (disebut juga Toksemia).

Kamu juga mungkin dites protein dalam urin karena stres pada ginjal.

Kondisi ini bisa sangat merugikan ibu dan bayi.

Jika tidak mendapat pengobatan, hal ini dapat membahayakan otak, ginjal, dan hati. 

Kamu juga bisa terkena eklamsia, yang bisa membahayakan nyawa.

Faktor Risiko Preeklampsia

Hingga 8% kehamilan dipengaruhi oleh preeklampsia.

Risiko terkena preeklamsia lebih besar jika memiliki riwayat:

  • Tekanan darah tinggi sebelum hamil
  • Preeklamsia atau tekanan darah tinggi pada kehamilan yang lalu
  • Diabetes atau penyakit ginjal
  • Kelainan autoimun seperti rheumatoid arthritis, scleroderma, atau lupus,

Baca Juga: Begini Cara Mencegah Preeklamsia pada Ibu Hamil, Yuk Rutin Olahraga!



REKOMENDASI HARI INI

BRI Diduga Terkena Ransomware, Kenapa Bank Jadi Target Utama Kejahatan Digital?