2. Berdaya untuk Keluarga
Keinginan untuk berdaya dalam ekonomi keluarga juga tercermin dalam survei Orami, 33 persen ibu menjawab bahwa pengelolaan penghasilan juga turut dikelola bersama.
Dengan begitu, kedua belah pihak dari pasangan suami istri mengumpulkan semua pendapatan dan masing-masing mengambil bagian sesuai kebutuhan.
Berbagai studi global menunjukkan, perempuan yang berdaya secara ekonomi dan mengendalikan pendapatannya, biasanya memprioritaskan penggunaan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk nutrisi, kesehatan, dan pendidikan anak-anak.
Kini, banyak ibu yang bisa semakin produktif sambil menjalankan peran gandanya.
Yaitu sebagai ibu rumah tangga dan pekerja, guna membantu memberikan pendapatan tambahan bagi keluarga.
Namun, yang terpenting untuk mewujudkan keinginan ini adalah keseimbangan dan dukungan dari pasangan saat menjalankan multiperannya.
3. Berdaya untuk Komunitas dan Negara
Ibu juga merupakan agent of change dan penggerak ekonomi bangsa.
Baca Juga: Supermom Ajak Ibu di Indonesia Dapat Penghasilan Tambahan dari Bikin Konten Parenting
Dominasi pengusaha ibu dan perempuan di Indonesia dalam sektor UMKM juga sejalan dengan penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
Hingga saat ini, 97 persen lapangan pekerjaan di Indonesia diciptakan oleh UMKM.
Hanya saja, pengusaha perempuan harus didukung untuk mendapatkan akses yang setara mengenai edukasi keuangan, kredit dan investasi, teknologi digital, dan lainnya.
IbuSibuk: Melanjutkan Perjuangan R.A. Kartini di Era Modern
Menjawab aspirasi untuk berdaya, Orami melalui IbuSibuk berkomitmen menghadirkan program pemberdayaan ekonomi bagi para komunitas Ibu melalui teknologi untuk menjadi Key Opinion Leader (KOL) atau momfluencers.
Saat ini, IbuSibuk telah menaungi lebih dari 100.000 ibu untuk mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus memberikan kontribusi yang lebih luas bagi keluarga, kerabat, hingga perekonomian nasional.
Dian Ayu Palupi, salah satu momfluencer IbuSibuk asal Bali mengungkapkan bahwa program yang diikutinya berdampak besar pada kehidupannya.
"Meski ingin tetap di rumah dan tidak melewatkan momen bersama anak, saya pun memiliki keinginan kuat untuk berdaya dan berkontribusi lebih," kata Dian.
"Karenanya, menjadi momfluencer IbuSibuk menjadi solusi ideal bagi saya, di mana saya mendapatkan peluang untuk melakukan lebih banyak hal, mendukung kebutuhan rumah tangga, dan memberikan manfaat kepada orang sekitar," tambahnya.
Wah, tampaknya Kawan Puan bisa mengikuti program tersebut atau komunitas ibu berdaya lainnya yang ada di sekitarmu atau bisa diikuti secara online, nih.
Baca Juga: Berperan Penting dalam Ekonomi Keluarga, Ibu Bisa Jadi Momfluencer Lewat Platform Ini
(*)