Berkaca dari Kasus Bayi Meninggal Usai Dipijat Nenek, Begini Menolak Saran Pengasuhan dari Orang Tua

Arintha Widya - Rabu, 24 April 2024
Ilustrasi: Cara menolak saran pengasuhan dari orang tua (kakek nenek si kecil)
Ilustrasi: Cara menolak saran pengasuhan dari orang tua (kakek nenek si kecil) Freepik

Dengan begitu, mereka akan tahu bahwa kamu bukan asal menolak tetapi melakukannya berdasarkan riset dan penelitian ahli.

"Sebetulnya untuk meyakinkan orang tua saat ini lebih mudah, karena ada akses Google dan macam-macam untuk bisa menyampaikan apa yang ingin kita katakan, melalui jurnal, penelitian, dan sebagainya," imbuh Rose Mini.

3. Berbicara Baik-Baik dan Penuh Hormat

Selanjutnya, jangan lupa untuk tetap berkomunikasi dengan penuh hormat dan menggunakan kalimat yang tidak menyinggung.

Kakek dan nenek sebenarnya sama denganmu, sama-sama ingin yang terbaik untuk cucunya.

Hanya saja, pendekatan yang dilakukan berbeda dan tidak berdasarkan pada alasan medis dan penelitian.

4. Libatkan Pasangan

Jika yang memberikan saran adalah mertua, minta bantuan pasangan untuk menjelaskan tentang pengasuhanmu.

Akan lebih meyakinkan dan dipercaya bila yang menyampaikan adalah anak kandung alih-alih menantu.

Baca Juga: Sebelum Adopsi Anak, Ini 8 Topik yang Perlu Dibahas Pasangan Suami Istri

5. Dengarkan Terlebih Dulu

Sebelum menolak, tidak apa untuk mendengarkan saran yang diberikan terlebih dulu demi menghargai niat baik mereka.

Kamu bisa merespons dengan menunjukkan alasan medis dan berdasarkan penelitian jika merasa sarannya tidak tepat.

Atau, ajaklah diskusi mengenai alasan mereka menyarankan sesuatu dan mengapa mesti dilakukan pada bayi.

6. Mengucapkan Terima Kasih

Terakhir, jangan lupa tetap menyampaikan terima kasih atas saran yang diberikan.

Bagaimana pun, mereka mengatakannya karena tradisi dan ketidaktahuan. Jadi, tetaplah mengapresiasi niat orang tua, ya.

Itulah beberapa cara menolak saran pengasuhan dari orang tua yang tidak masuk akal. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Cara Menerapkan Parallel Parenting, Pengasuhan Anak bagi Pasangan Berpisah

(*)