Latihan pengkondisian di kelas tinju kebugaran juga menggunakan pendekatan seluruh tubuh. Ini akan mengencangkan otot yang tidak pernah kamu sadari sebelumnya!
4. Membantu Pengelolaan Berat Badan
Kalori yang dibakar selama tinju dapat membantu mempertahankan atau mencapai berat badan yang sehat.
Sebuah penelitian membandingkan latihan tinju dan jalan kaki dengan intensitas sedang pada orang dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 25 (yang dianggap kelebihan berat badan/obesitas). Para peneliti mencatat penurunan BMI, lingkar pinggang dan persentase lemak tubuh pada kelompok tinju, sedangkan kelompok jalan kaki tidak menunjukkan perubahan.
5. Meningkatkan Keseimbangan
Olahraga adalah kunci keseimbangan yang baik, terutama seiring bertambahnya usia.
“Tinju dapat memberi kelincahan dan koordinasi tangan-mata yang lebih baik,” Dr. Edwards mencatat. “Ini juga membantu membangun inti yang kuat, yang penting untuk menjaga keseimbanganmu,” imbuhnya.
Latihan tinju mungkin merupakan terapi yang efektif untuk meningkatkan keseimbangan dan mengurangi jatuh pada penderita gangguan otak.
Satu studi awal menemukan bahwa pelatihan tinju virtual dua kali seminggu mengurangi jatuhnya penderita penyakit Parkinson, sementara penelitian lain menunjukkan bahwa pelatihan tinju meningkatkan keseimbangan pada orang yang menderita stroke.
6. Meningkatkan Kesehatan Mental
Latihan tinju bisa menjadi salah satu bentuk meditasi bergerak.
“Pukulan membutuhkan fokus yang intens dan gerakan terus-menerus serta latihan HIIT selama kelas menyisakan sedikit waktu untuk berpikir mendalam,” jelas Dr. Edwards.
Secara individual, meditasi dan HIIT menawarkan berbagai manfaat kesehatan mental. Jika dilakukan secara bersamaan ini akan memberikan manfaat ganda. Menurut review dari 16 penelitian, manfaat tinju bagi kesehatan mental meliputi:
- Pelampiasan yang sehat untuk kemarahan dan agresi.
- Peningkatan harga diri dan kualitas hidup.
- Lebih sedikit stres.
- Mengurangi gejala kondisi seperti kecemasan dan depresi.
Baca Juga: Sinopsis Drakor My Lovely Boxer, Kisahkan Petinju Perempuan Berbakat
(*)