Bikin Komunikasi Jadi Enggak Sehat, Apa Itu Conversation Killers?

Arintha Widya - Selasa, 30 April 2024
Ilustrasi conversation killers yang membuat komunikasi jadi tidak sehat.
Ilustrasi conversation killers yang membuat komunikasi jadi tidak sehat. Freepik

Parapuan.co - Saat sedang mengobrol atau bahkan beradu argumen dengan seseorang, ternyata ada yang dinamakan conversation killers atau convokillers.

Conversation killers atau pembunuh percakapan terjadi ketika ada pihak yang tidak mau kalah atau memaksakan kehendaknya pada lawan bicara.

Convokillers tentu saja tidak baik bagi hubungan apapun itu, karena menciptakan komunikasi yang tidak sehat.

Mengutip Psychology Today, berikut ini beberapa hal yang bisa jadi conversation killler dan cara mengatasinya!

1. Ribut Soal Siapa yang Benar

Kawan Puan pernah berdebat dengan pacar soal tanggal jadian? Hal ini sering kali membuat pasangan ribut tentang siapa yang benar.

Meributkan hal semacam ini bisa berujung pada pertengkaran, di mana kamu mungkin merasa pacar kurang perhatian dan menganggap tanggal jadian tidak penting.

Padahal ini cuma perkara tanggal, bukan masalah besar dalam suatu hubungan, bukan?

Ketika argumen berubah menjadi emosi, orang sering kali menjadi tidak rasional.

Baca Juga: 6 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan setelah Bertengkar dengan Pasangan

Kalau sudah begitu, solusinya adalah berhenti berdebat tentang fakta soal tanggal jadian, dan fokuslah untuk meredakan emosimu terlebih dulu.

2. Cekcok Tentang Siapa yang Bermasalah

Tahu apa itu gaslighting? Gaslighting adalah tindakan ketika kamu membuat orang lain merasa bersalah.

Berdebat tentang siapa yang paling bermasalah dengan mengatakan, "Kamu terlalu sensitif", "Kamu enggak peduli padaku", dll, merupakan gaslighting.

Melakukan hal semacam ini saat berargumen bisa membuat percakapan berakhir tanpa solusi.

Solusinya satu, berhenti atau kamu hanya akan membuat situasi dan hubungan kalian semakin buruk.

3. Fokus Mengubah Orang Lain

Conversation killers yang berikutnya, yakni ketika kamu fokus untuk mengubah orang lain karena merasa masalahnya ada pada mereka.

Bila ini terjadi, kamu hanya menekan orang lain dan mengkritiknya, bukan berusaha untuk memperbaiki diri sendiri.

Baca Juga: Sulit Terbuka Pada Pasangan, Apa Itu Hypervigilance dalam Hubungan?

Alih-alih mencoba mengubah orang lain dengan mengkritik mereka, berdiskusilah secara sehat tentang apa yang kamu butuhkan dari pasangan atau orang lain.

Namun, pastikan situasinya sudah tenang sebelum kalian membahas hal tersebut, ya.

4. Ingin Menang dari Lawan Bicara

Poin-poin conversation killers di atas bisa berujung pada jebakan untuk bisa menang dari lawan bicara.

Keinginan ini membuatmu bersikeras. Kamu seperti sedang bertarung dan menjadikan kemenangan sebagai prioritas utama.

Bila ini terjadi, segeralah berhenti berdebat jika adu argumenmu mengarah pada pertarungan yang ingin kamu menangkan.

Komunikasi yang sehat bukan tentang siapa yang menang dan kalah ketika sedang cekcok.

Akan tetapi, siapa yang bisa mengendalikan emosinya, dan tahu kapan waktu yang tepat untuk berhenti berdebat.

Itulah tadi conversation killers yang bisa membuat komunikasi jadi tidak sehat. Jangan melakukannya, ya.

Baca Juga: 4 Masalah Komunikasi dalam Hubungan Suami Istri Seperti di Drakor Queen of Tears

(*)

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja