Parapuan.co - Kawan Puan pernah menerima pesan tawaran pekerjaan bermodus memberikan like dan/atau subscribe video?
Jika iya, berhati-hatilah karena lowongan kerja part time tersebut sering kali merupakan bentuk penipuan.
Ibu rumah tangga asal Bogor, Jawa Barat bernama Jehan pernah menjadi salah satu korban penipuan dengan modus tersebut.
Ia bahkan sampai kehilangan uang Rp131 juta karena terbuai dengan iming-iming komisi sebesar Rp20.000 hingga Rp140.000 per hari yang ditawarkan pelaku penipuan.
Hal itu diungkap oleh Jehan melalui akun Instagram pribadinya @jehanmayazayanie sebagaimana dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN dari Shopee.
Jehan membeberkan awal mula kejadian penipuan yang menimpa dirinya pada pertengahan tahun 2023 kemarin.
Saat itu, ia dihubungi oleh oknum yang mengaku bernama Maria dan mengatasnamakan perusahaan e-commerce Shopee melalui WhatsApp.
Dalam percakapan tersebut, Jehan ditawari kerja paruh waktu dengan tugas berupa memberikan like pada unggahan video produk di Shopee.
Menurut pengakuannya, Jehan tergiur dengan upah yang dijanjikan. Ia pun diarahkan melanjutkan komunikasi via Telegram.
Baca Juga: Hati-Hati Jadi Korban, Kenali Modus Penipuan Program Affiliate Berikut
"Awalnya, pas udah nyelesain tugasnya, oknum tersebut beneran langsung mencairkan komisi dan ditransfer ke ShopeePay aku," kenang Jehan.
"Semuanya kelihatan profesional dan meyakinkan, sampai pas mau ngerjain tugas kesembilan, aku diminta untuk deposit sejumlah uang yang nominalnya sangat besar," ungkapnya.
Dalihnya adalah untuk meningkatkan angka penjualan produk dan iming-iming komisi sebesar 20 persen.
Tidak tanggung-tanggung, dirinya mendepositkan uang kepada oknum tersebut dengan nilai fantastis, total ratusan juta rupiah.
"Dari uang deposit yang aku transfer ke oknum itu, aku mulai curiga dan ada yang enggak beres, nih," kata Jehan lagi.
"Beberapa kali aku transfer uang deposit, sampai di transferan yang ketiga, aku menagih uang deposit itu dikembalikan," imbuhnya.
"Tapi oknum itu menolak dengan bermacam alasan, mulai dari proses validasi dulu ke OJK, bahkan sampai minta biaya admin untuk mencairkan deposit," papar Jehan.
Setelah mengalami ketidakjelasan, ia akhirnya menghentikan pekerjaan tersebut dan mencoba berbagai upaya agar uang deposit kembali kepadanya.
Agar tidak ada korban lain sepertinya, Jehan memberikan edukasi berupa tips untuk menangkal modus penipuan maupun hoaks yang marak terjadi saat ini melalui media sosial dalam Kompetisi Pejuang #CekFakta bersama Shopee.
Baca Juga: Penipuan Tawaran Ide Usaha Affiliate Berkedok Komisi Jutaan Rupiah, Kenali Modusnya!
Di bawah ini tips 3C untuk menghindari penipuan lowongan kerja part time bermodus like dan subscribe, khususnya yang mengatasnamakan Shopee:
1. Pertama, mengecek kebenaran informasi melalui aplikasi atau platform terkait, dalam hal ini Shopee.
Kamu bisa bertanya ke layanan konsumen Shopee di bagian "Akun", kemudian pilih opsi "Chat dengan Shopee".
2. Kedua, jangan mudah percaya dengan iming-iming komisi atau pendapatan di awal.
Iming-iming tersebut merupakan pancingan agar calon korban percaya dan mau melakukan semua yang diinstruksikan oleh pelaku penipuan.
Adapun tips 3C dari Shopee untuk menghindari penipuan sejenis antara lain meliputi:
- Cek Pengirimnya: Semua informasi resmi dari Shopee hanya dikirim lewat akun WhatsApp Shopee bercentang hijau dan media sosial resmi Shopee yang sudah terverifikasi.
- Cek Fakta melalui Customer Service Shopee: Jika membutuhkan kepastian atas informasi mencurigakan, pengguna bisa menggunakan fitur Cek Fakta di bagian "Akun", kemudian "Chat dengan Shopee" pada aplikasi Shopee, untuk mengecek kebenaran informasi yang diterima. CS Shopee melayani 24 jam selama 7 hari.
- Cari Tau Modusnya: Modus penipuan terus berubah sehingga pengguna bisa mengikuti akun @shopeecare_id di Instagram agar selalu update tentang penipuan berkedok Shopee.
Kuncinya, budayakan untuk mengecek fakta tentang tawaran apapun yang kamu terima secara online dari orang tidak dikenal.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 5 Tips Menghindari Penipuan Belanja Online via Chat Jelang Lebaran
(*)