3. Ajak Mengobrol dan Perhatikan Gerak Tubuhnya
Perhatian orang tua adalah suatu hal yang penting. Anak yang diawasi orang tuanya sedari kecil lebih sedikit kemungkinannya melakukan hal-hal bebas ini.
"Kalo (umur) 0-14 loss dari orang tua, bisa dipastikan 50 persen gaya pacarannya akan berlebihan karena memang tidak dikawal dengan baik di masa itu," ucap Lieke.
Memperhatikan tumbuh kembang anak sangat penting untuk orang tua lakukan karena bisa lebih peka terhadap perilakunya.
Jika ada gerak gerik yang aneh dari anak, Kawan Puan bisa ajak anak untuk mengobrol.
"Ajak ngobrol, kalau kedekatan dengan orang tua baik, biasanya dia gak terlalu macam-macam di luar, tapi kalau tidak (dekat) dia cenderung bohong," tuturnya.
Selagi mengobrol dengan anak, perhatikanlah pula kontak mata dan body language anak.
Tanpa membuat anak merasa terkekang, pastikan Kawan Puan sebagai orang tua tahu detail kegiatan anak di kala ia pergi ke luar rumah.
Jika Kawan Puan merasa butuh bantuan ahli, jangan ragu untuk segera mencari bantuan supaya si buah hati bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Marak Kasus Bayi Dibuang, Apa Penyebabnya dari Kacamata Sosial?
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN