Memahami Sleep Regression pada Bayi, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Arintha Widya - Jumat, 3 Mei 2024
Ilustrasi: Mengenal sleep regression pada bayi dan cara mengatasinya.
Ilustrasi: Mengenal sleep regression pada bayi dan cara mengatasinya. Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, pola tidur pada anak bisa saja berubah dari yang tadinya nyenyak di malam hari, tiba-tiba justru tidak bisa tidur.

Kondisi semacam ini dikenal sebagai sleep regression atau regresi tidur, di mana bayi bahkan bisa menolak untuk tidur.

Bagaimana sebenarnya kondisi sleep regression dapat terjadi dan apa penyebabnya?

Simak informasi mengenai sleep regression atau regresi tidur pada anak sebagaimana dikutip dari Lancaster General Health di bawah ini!

Apa Itu Sleep Regression atau Regresi Tidur?

Regresi tidur adalah fenomena ketika bayi yang dulunya tidur dengan baik, tiba-tiba tidak tidur nyenyak lagi.

Bayi bangun berkali-kali, hingga sering rewel dan menangis di waktu-waktu yang tidak biasa.

Sleep regression bisa berlangsung selama 2 hingga 6 minggu, dan tidak semua bayi menunjukkan tanda-tanda mencolok dari kondisi ini.

Regresi tidur pada bayi dapat terjadi saat usia si kecil 4, 8, 12, atau 18 bulan.

Baca Juga: 4 Hal yang Bisa Ibu Lakukan Jika Mendapati Bayi Tertidur saat Disusui



REKOMENDASI HARI INI

Kurikulum Merdeka Beri Literasi Finansial untuk Siswa, Bagaimana Aplikasinya?