Parapuan.co - Psikotes adalah jenis tes yang sering muncul dalam proses rekrutmen atau seleksi kerja.
Dan psikotes, gambar orang merupakan salah satu yang sering membuat pelamar kerja kebingungan, terlebih jika tidak punya keterampilan menggambar.
Sebenarnya, mengapa soal psikotes gambar orang kerap muncul dan bagaimana mengerjakannya?
Simak tujuan munculnya soal psikotes gambar orang dan tips menggambarnya seperti dirangkum dari Jobstreet berikut ini!
Tujuan Soal Psikotes Gambar Orang
1. Mengevaluasi Kecerdasan Individu
Pada awalnya, tes psikologi ini dirancang untuk mengukur kecerdasan pada anak-anak.
Akan tetapi seiring perkembangan zaman, penggunaannya juga meluas untuk menilai kecerdasan pada orang dewasa.
2. Penilaian Kepribadian dan Emosi
Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Internasional dengan 5 Cara Asyik Bersama Rekan Kerja
Tes ini dapat digunakan untuk menilai karakter, kepribadian, dan fungsi emosional seseorang.
Namun, hasil interpretasi dari tes ini bersifat subjektif karena dapat bervariasi tergantung pengalaman, latar belakang, dan sudut pandang psikolog atau penguji yang menginterpretasikannya.
3. Deteksi Gangguan Psikologis
Tes gambar manusia juga berguna untuk memeriksa adanya gangguan psikologis seperti depresi, kecemasan, dan skizofrenia pada seseorang.
4. Mendapatkan Pemahaman Mendalam tentang Pikiran dan Perasaan
Tes ini memberikan wawasan yang dalam tentang pikiran, perasaan, dan fungsi emosional seseorang.
Ini membantu psikolog untuk memahami konsep diri individu, hubungan interpersonal, dan strategi coping yang mereka gunakan dalam menghadapi stres.
Cara Mengerjakan Soal Psikotes Gambar Orang
1. Gambarkan Karakter seperti Penampilan Manusia Asli
Baca Juga: Catat, 5 Situs untuk Latihan Psikotes sebelum Melamar Lowongan Kerja
Saat mengikuti tes psikotes gambar manusia, gambarkan karakteristik yang sesuai dengan jenis kelamin, serta menampilkan penampilan yang realistis.
Contohnya, jika menggambar seorang perempuan, pastikan gambar tersebut mencerminkan ciri-ciri fisik wanita dengan baik.
2. Perhatikan Detail-Detail dalam Gambar
Perhatikan detail-detail kecil meliputi rambut, mata, hidung, mulut, telinga, tangan, kaki, dan sebagainya.
Semakin detail gambarmu, semakin baik penilaian terhadap kepribadianmu terkait kemampuanmu dalam memperhatikan detail.
3. Perhatikan Proporsi dan Posisi Gambar
Ketika menggambar dalam tes psikotes ini, penting untuk memperhatikan proporsi gambar dan posisi objeknya.
Ukuran gambar yang besar dapat mengindikasikan rasa percaya diri tinggi dan sifat yang agresif, sementara ukuran yang kecil mungkin menunjukkan kurangnya kepercayaan diri dan sifat introvert.
Posisi objek dalam gambar juga memberikan petunjuk tentang kepribadian, sehingga kalau bisa objek jangan terlalu besar atau kecil.
Baca Juga: Psikotest dalam Proses Rekrutmen Bisa di Awal atau Akhir Seleksi, Ternyata Ini Alasannya
4. Perhatikan Jenis Garis yang Digunakan dalam Gambar
Garis-garis dalam gambar juga dapat mengungkapkan emosi atau kepribadian.
Garis yang halus dan lembut menunjukkan sifat yang tenang dan sabar, sementara garis yang kasar bisa mengindikasikan kegelisahan atau ketegangan.
5. Tentukan Profesi atau Situasi dalam Gambar
Saat menggambar orang, disarankan untuk menentukan profesi atau situasi dari orang yang digambarkan.
Misalnya kamu menggambarkan seorang perempuan yang bekerja sebagai dokter.
Lengkapi gambarmu dengan menambahkan atribut seragam atau alat kerja yang mencerminkan profesi tersebut, seperti stetoskop.
Kamu juga bisa menambahkan situasi di ruang operasi untuk mempertegas profesi orang di dalam gambarmu.
Itulah tadi kiat mengerjakan soal psikotes gambar orang yang sering muncul di seleksi kerja. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 4 Persiapan Tes Psikotes dalam Proses Rekrutmen Kerja, Apa Saja?
(*)