2. Ini Manfaat Fintech P2P Lending bagi Perempuan, Bantu Bangun Kemandirian
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 menunjukkan setidaknya terdapat 65 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menariknya, dari jumlah tersebut 64,5 persen di antara pelaku UMKM tersebut adalah perempuan.
Di samping itu, menurut kajian International Finance Corporation (IFC), 80 persen dari UMKM perempuan memiliki kebutuhan kredit dan tidak terlayani atau kurang terlayani dengan baik.
P2P Lending telah menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam transformasi ekonomi global Industri Fintech, namun masih terdapat stereotip yang melekat terkait peran perempuan di dalamnya. Menurut Yolanda Sunaryo, Chief Business, Legal, and Compliance Officer Rupiah Cepat mengatakan pentingnya peran perempuan dalam industri P2P Lending.
Saat ditemui PARAPUAN di Chandaka Venue & Dining, Jakarta (30/4/2024), Yolanda menyatakan dalam era yang semakin maju ini, peran perempuan dalam mengelola keuangan pun makin penting.
"Kami percaya bahwa inklusi keuangan memegang peran penting dalam memberdayakan perempuan secara finansial," imbuh Yolanda.
Manfaat Fintech P2P Lending bagi Perempuan
Menurutnya, adanya akses ekonomi digital sangat bermanfaat bagi perempuan.
Baca Juga: 3 Syarat Meminjam Dana di Fintech P2P Lending, Peminjam Wajib Tahu!