Tujuan Terkait

BERITA TERPOPULER LADY BOSS: UMKM Perempuan di Bali Tingkatkan Penjualan 15 Kali Lipat hingga Profil Peni Candra Rini

Rizka Rachmania - Sabtu, 4 Mei 2024
Ilustrasi UMKM perempuan di Bali tingkatkan penjualan hingga 15 kali lipat
Ilustrasi UMKM perempuan di Bali tingkatkan penjualan hingga 15 kali lipat Freepik

Parapuan.co - Berita terpopuler Lady Boss tentang UMKM perempuan di Bali tingkatkan penjualan hingga 15 kali lipat, manfaat P2P lending bagi perempuan, dan profil Peni Candra Rini.

1. Ini Cara UMKM Perempuan Asal Bali Tingkatkan Penjualan 15 Kali Lipat

Kawan Puan, menjadi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan boleh jadi tidaklah mudah karena banyaknya persaingan. Maka dari itu sebagai pelaku usaha, kita mesti pandai memanfaatkan peluang apapun yang muncul untuk bisa menyukseskan bisnis.

Terlebih jika kita menjalankan bisnis dalam skala lokal, dengan menjual produk makanan Korea. Contohlah Kristia Rachmawati, pemilik usaha Matjib Korean Food di Bali yang membagikan tips suksesnya menaikkan penjualan hingga 15 kali lipat.

Mengutip pers rilis yang diterima PARAPUAN, ternyata Kristia menggunakan layanan iklan digital. Simak kisahnya!

Pakai Layanan Iklan Digital Sejak 2021

Kristia berhasil mengembangkan Matjib dari satu restoran menjadi tiga cabang yang berkembang pesat di berbagai wilayah di Bali, yakni Jimbaran, Kuta, dan Denpasar. Matjib Korean Food mengalami kemajuan dalam bisnis setelah Kristia memutuskan untuk menggunakan layanan iklan digital melalui GrabAds pada tahun 2021.

Keputusan ini menghasilkan peningkatan visibilitas merchant-nya dan penjualan usaha kulinernya secara signifikan meningkat sebesar 15 kali lipat.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Mengenal Hook Point, Strategi Membuat Iklan agar Bisnis Makin Dilirik

2. Ini Manfaat Fintech P2P Lending bagi Perempuan, Bantu Bangun Kemandirian

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 menunjukkan setidaknya terdapat 65 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menariknya, dari jumlah tersebut 64,5 persen di antara pelaku UMKM tersebut adalah perempuan.

Di samping itu, menurut kajian International Finance Corporation (IFC), 80 persen dari UMKM perempuan memiliki kebutuhan kredit dan tidak terlayani atau kurang terlayani dengan baik.

P2P Lending telah menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam transformasi ekonomi global Industri Fintech, namun masih terdapat stereotip yang melekat terkait peran perempuan di dalamnya. Menurut Yolanda Sunaryo, Chief Business, Legal, and Compliance Officer Rupiah Cepat mengatakan pentingnya peran perempuan dalam industri P2P Lending.

Saat ditemui PARAPUAN di Chandaka Venue & Dining, Jakarta (30/4/2024), Yolanda menyatakan dalam era yang semakin maju ini, peran perempuan dalam mengelola keuangan pun makin penting.

"Kami percaya bahwa inklusi keuangan memegang peran penting dalam memberdayakan perempuan secara finansial," imbuh Yolanda.

Manfaat Fintech P2P Lending bagi Perempuan

Menurutnya, adanya akses ekonomi digital sangat bermanfaat bagi perempuan.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: 3 Syarat Meminjam Dana di Fintech P2P Lending, Peminjam Wajib Tahu!

3. Mengenal Peni Candra Rini: Sinden, Komposer, dan Dosen Seni yang Multitalenta

Sosok Peni Candra Rini menjadi perempuan yang mencuri perhatian saat momen perayaan Hari Tari Sedunia di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah pada 28 April 2024.

Peni Candra Rini muncul membuka pagelaran seni tari dengan membawakan tembang Jawa, berkolaborasi dengan komposer Andy Mcgraw dari Virginia.

Rupanya, Peni Candra Rini bukan seorang sinden biasa, melainkan juga komposer dan dosen di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Yuk, kenali sosoknya dan prestasi apa saja yang pernah diraih perempuan inspiratif ini seperti dirangkum dari laman penicandrarini.com!

Kehidupan Pribadi Peni Candra Rini

Peni Candra Rini lahir pada 22 Agustus 1983 di Desa Ngentrong, Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur.

Darah seni mengalir deras dari sosok yang satu ini, mengingat kakek buyutnya dahulu adalah seorang pemain musik gender tersohor di daerahnya.

Sang ayah, Wagiman, ialah seorang dalang yang bergelar Ki Wagiman Gandha Carita.

Kakak laki-lakinya, Siswondo, mewarisi bakat sang ayah menjadi dalang dan kakak perempuannya, Sukesi, menjadi sinden.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Mengintip Peluang Ide Usaha di Industri Kesenian, Seperti Apa?

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

3 Tips Manfaatkan Uang Pesangon PHK Jadi Modal untuk Wirausaha