1. Menerapkan Disiplin Positif
Artinya adalah mendisiplinkan anak tanpa kekerasan melalui pemberian kehangatan dan bimbingan dari orang tua.
Anak-anak merasa aman, nyaman, dihargai perasaan dan ide-idenya tanpa perasaan takut dan tertekan sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal.
Disiplin positif mempraktikkan nilai saling menghargai, kesetaraan, dan keadilan gender, baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan dan penghargaan yang sama untuk tumbuh kembang secara sehat dan optimal.
2. Memahami Kebutuhan Anak sesuai Tahapan Usianya
Setiap tahap usia memiliki karakteristik dan kebutuhan, misalnya usia remaja adalah usia saat anak suka mencari tantangan dan risiko.
Anak-anak cenderung lebih dekat dengan temannya, dalam tahap mencari jati diri, sehingga harus direspons dengan memberi kepercayaan, menjelaskan konsekuensi setiap perilakunya baik positif dan negatif.
3. Komunikasi Dua Arah yang Interaktif
Orang tua memberikan kesempatan pada anak, baik laki-laki maupun perempuan untuk menyampaikan pandangannya, sehingga mendorong anak terbuka kepada orang tua tanpa ada rasa takut dihakimi atau diabaikan.
Baca Juga: 5 Upaya Mencegah serta Melawan Kekerasan dan Perkawinan Anak di Lingkungan Keluarga