Parapuan.co - Persoalan dalam rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan yang baru-baru ini viral di TikTok hingga terungkap ke publik rasanya menyadarkan kita pada satu hal.
Seperti yang mungkin sudah Kawan Puan tahu, dari unggahan yang viral di TikTok, masalah rumah tangga Ria Ricis bermula karena adanya ketidakcocokan dengan ibu mertua.
Hal ini berlarut karena Teuku Ryan belum dapat menjadi perantara yang baik yang bisa menangani konflik yang terjadi antara istri dan ibunya. Alasan ini pun kemudian viral di TikTok dan jadi perbincangan.
Terlepas dari kasus tersebut, bila dipikir-pikir ibu mertua lebih banyak berkonflik dengan menantu perempuan alih-alih menantu laki-laki. Kenapa, ya?
Beberapa faktor berikut ini bisa saja menjadi alasan mengapa ibu mertua sering berkonflik dengan menantu perempuan!
1. Peran Tradisional Perempuan
Dalam banyak budaya, perempuan dianggap memiliki peran yang lebih besar dalam urusan rumah tangga dan keluarga.
Karena itu, ibu mertua mungkin memiliki harapan yang tinggi terhadap menantu perempuan dalam hal mengurus rumah tangganya.
Peran tradisional yang sudah tertanam kuat tersebut bisa memicu konflik jika ekspektasi ibu mertua terhadap menantu perempuannya tidak terpenuhi.
Baca Juga: Ingin Dekat dengan Ibu Mertua? Ini 3 Hal yang Bisa Kamu Lakukan
2. Persaingan Peran
Terkadang, ibu mertua dan menantu perempuan dapat merasa bersaing untuk memperoleh perhatian dan pengakuan dari anggota keluarga lainnya.
Persaingan itu terutama ditujukan menantu perempuan kepada suami, dan ibu mertua kepada anak laki-lakinya.
3. Kepentingan yang Bertabrakan
Kadang-kadang, ibu mertua dan menantu perempuan memiliki pandangan yang berbeda tentang berkeluarga.
Termasuk bagaimana memperlakukan pasangan/suami, mengasuh anak, dan mengatur rumah tangga secara keseluruhan.
Adanya perbedaan pandangan terhadap urusan rumah tangga dan keluarga dapat menyebabkan konflik di antara keduanya.
4. Hubungan Interpersonal yang Rumit
Alasan lain yang membuat ibu mertua sering berkonflik dengan menantu perempuan, yaitu hubungan interpersonal yang rumit.
Baca Juga: 3 Tanda Ibu Mertua Tak Menyukaimu, Cari Tahu dari Bahasa Tubuhnya!
Ibu mertua dan menantu perempuan mungkin memiliki kepribadian yang bertolak belakang atau nilai-nilai yang berbeda.
Hal itu juga dapat menyebabkan konflik dan ketegangan dalam hubungan mereka.
5. Perbedaan Ekspektasi
Ibu mertua mungkin memiliki harapan yang tinggi terhadap menantu perempuan dalam hal memenuhi norma-norma budaya atau keluarga.
Jika menantu perempuan tidak memenuhi harapan ini, dapat menyebabkan konflik dan ketidakpuasan.
Dalam beberapa kasus, konflik antara ibu mertua dan menantu perempuan mungkin juga dipicu oleh faktor-faktor eksternal, seperti tekanan dari anggota keluarga lainnya atau masalah keuangan.
Namun, komunikasi terbuka dan pengertian kedua belah pihak dapat membantu mengurangi konflik dan memperbaiki hubungan.
Itulah tadi beberapa penyebab yang mungkin yang membuat ibu mertua sering kali berkonflik dengan menantu perempuan alih-alih menantu laki-laki.
Mudah-mudahan jika Kawan Puan berkonflik dengan mertua, segera bisa menyelesaikan dan memperbaiki hubungan, ya.
Baca Juga: 3 Tanda Ibu Mertua Mencoba Mengendalikan Hubungan Suami Istri
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).