Mengenal Savant Syndrome, Kondisi Luar Biasa di Sinopsis Drakor Good Doctor

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 6 Mei 2024
Sinopsis drakor Good Doctor
Sinopsis drakor Good Doctor

Para penulis berpendapat bahwa sindrom savant biasanya terjadi pada orang autis, tetapi juga dapat berkembang pada orang dengan gangguan perkembangan lainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan sindrom savant berbeda dari orang autis dalam beberapa hal, termasuk:

  • Sensitivitas sensorik yang meningkat
  • Perilaku obsesif
  • Kemampuan teknis dan spasial
  • Sistematisasi

Tanda dan Gejala

Orang dengan sindrom savant memiliki kemampuan luar biasa dalam satu atau lebih bidang yang biasanya meliputi:

  • Seni
  • Musik
  • Kalender dan perhitungan numerik
  • Kemampuan mekanis
  • Kemampuan spasial
  • Memori

Keahlian mereka dalam bidang ini melebihi kemampuan masyarakat umum. Misalnya, seseorang dengan sindrom savant dapat melakukan perhitungan matematis dengan cepat atau menghasilkan gambar dengan tingkat detail yang tinggi.

Orang dengan sindrom savant biasanya juga mengalami gejala lain akibat kondisi mental atau perkembangan yang terjadi bersamaan. Misalnya, mereka mungkin juga menderita autisme dan mengalami masalah dengan:

  • Keterampilan komunikasi: Orang autis mungkin menghindari kontak mata, ekspresi wajah yang kurang tepat, atau tidak mampu menafsirkan emosi orang lain.
  • Perilaku terbatas atau berulang: Orang autis mungkin sangat fokus pada bagian tertentu dari suatu objek, peka terhadap perubahan urutan, atau bergoyang maju mundur.
  • Masalah lain: Autisme juga dapat menyebabkan berbagai masalah lain, seperti keterlambatan bahasa, gerakan, atau perkembangan kognitif.

Penyebab

Saat ini tidak ada konsensus tentang bagaimana sindrom savant berkembang.

Namun, teori lama menunjukkan bahwa kondisi tersebut dapat berkembang pada orang autis melalui sifat kebutaan pikiran yang menyebabkan kesulitan memahami keadaan mental orang lain. Orang dengan sifat ini kurang tertarik pada dunia sosial dan mungkin memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan bakat di bidang lain.

Teori lain adalah bahwa autisme menyebabkan perilaku dan minat obsesif, yang seiring waktu dapat mengarah pada kemampuan seperti orang yang cerdas.

Beberapa kasus sindrom savant sudah ada sejak lahir, yang menunjukkan mungkin ada komponen genetik pada kondisi tersebut. Genetika adalah salah satu penyebab potensial dari kondisi terkait lainnya, seperti autisme.

Baca Juga: Tantangan Anak yang Punya Saudara Autis, Begini Cara Membantunya

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029