Bermain Bisa Meredakan Tantrum pada Balita? Pahami 4 Alasan Berikut

Arintha Widya - Selasa, 7 Mei 2024
Ini alasan mengapa bermain dapat dipakai untuk merespons tantrum pada balita.
Ini alasan mengapa bermain dapat dipakai untuk merespons tantrum pada balita. Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, bermain memang banyak memberikan manfaat bagi anak di bawah lima tahun (balita).

Bahkan, main bisa juga meredakan tantrum, termasuk mencegah ledakan emosi pada balita.

Misalnya jika kebutuhan gerak harian anak terpenuhi, energinya tersalurkan, kemungkinannya untuk tantrum dapat diminimalkan.

Lantas, bagaimana bermain dan permainan bisa meredakan tantrum pada balita? Simak keterangannya seperti mengutip Nurtured First!

Alasan Orang Tua Perlu Merespons Tantrum dengan "Main-Main"

1. Bermain adalah Bahasa Balita

Anak-anak dapat merasa terancam ketika mereka menganggap orang tua tidak melihat, mendengar, dan mengabaikan kebutuhannya.

Di saat seperti itu biasanya anak meluapkan perasaannya dengan tantrum. Dan hal ini tidak bisa direspons dengan hukuman atau teriakan.

Ketika anak mulai menangis atau marah (mengarah pada tantrum), kamu bisa berkomunikasi dengan cara yang seru.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Anak Tantrum, Kuncinya Ajarkan Komunikasi yang Baik



REKOMENDASI HARI INI

Dobrak Stigma, Logina Salah Kontestan Pertama Miss Universe dengan Vitiligo dan Status Ibu