Bermain Bisa Meredakan Tantrum pada Balita? Pahami 4 Alasan Berikut

Arintha Widya - Selasa, 7 Mei 2024
Ini alasan mengapa bermain dapat dipakai untuk merespons tantrum pada balita.
Ini alasan mengapa bermain dapat dipakai untuk merespons tantrum pada balita. Freepik

Tunggu anak tenang, ambil boneka mereka lalu katakan, "Beruang adek sepertinya lapar. Beruang mau makan apa hari ini, ya?"

Atau mengatakan, "Boneka beruang adek butuh camilan. Yuk, kita ambil biskuit dan buah-buahan untuk dimakan bersama."

2. Bermain Mengalihkan Perhatian Balita

Bermain memiliki kekuatan untuk mengalihkan perhatian atau distraksi pada situasi yang sedang dialami balita.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana kamu bisa menggunakan bermain untuk mengalihkan perhatian balita dari ledakan emosional mereka:

- Contoh 1: Balita tantrum ketika kamu menyuruh mereka masuk ke kamar.

"Dek, kira-kira siapa yang akan lebih cepat sampai ke kamar kalau kita melompat seperti kelinci atau berjalan seperti pinguin?"

- Contoh 2: Balita sedang tantrum di toko karena mereka tidak dibelikan mainan.

Buat suara konyol, lalu katakan, "Adek dengar enggak? Itu suara apa ya? Yuk, cari yuk dari mana suaranya?"

Baca Juga: Jangan Panik, Kondisi Tantrum Beri 3 Kesempatan Ini pada Anak dan Orang Tua



REKOMENDASI HARI INI

Bermain Bisa Meredakan Tantrum pada Balita? Pahami 4 Alasan Berikut