Banyak pakaian yang bisa dipajang dan ditampilkan namun, ada juga yang terlalu rapuh untuk digantung karena khawatir akan rusak.
Alhasil, pakaian-pakaian tersebut hanya disimpan dalam kotak kaca layaknya putri tidur dalam dongeng.
"Pameran Institut Kostum musim semi 2024 yang inovatif dari The Met akan mendorong batas imajinasi kita dan mengundang kita untuk merasakan aspek multisensori dari sebuah pakaian, yang banyak di antaranya hilang saat dimasukkan ke dalam koleksi museum sebagai sebuah objek," ucap Max Hollein, Direktur Museum Met.
Lebih lanjut, Max Hallein mengatakan bahwa tema ini dapat meningkatakn keterlibatan kita untuk membangkitkan bebagai unsur fashion termasuk perasaan hingga interaksi pakaian saat dikenakan.
"Sleeping Beauties akan meningkatkan keterlibatan kita dengan ini mahakarya fesyen dengan membangkitkan perasaan, gerakan, suara, penciuman, dan interaksi saat dikenakan, yang pada akhirnya menawarkan apresiasi lebih dalam terhadap integritas, keindahan, dan kecemerlangan artistik karya yang dipamerkan," imbuhnya.
Apa Hubungan "Met Gala" dengan Sleeping Beauty?
Seperti kita ketahui, Sleeping Beauty merupakan dongeng klasik tentang seorang putri yang tidur dalam waktu lama dan hanya bisa dibangunkan dengan ciuman cinta sejatinya.
Cerita ini kerap diartikan tentang bagaimana cinta sejadi dapat menaklukan segalanya.
Baca Juga: Kontroversi Met Gala 2023 Bertemakan Karl Lagerfeld yang Viral di TikTok