Met Gala 2024 Viral di TikTok, Ini Arti Tema Sleeping Beauty: Reawakening Fashion

Saras Bening Sumunar - Selasa, 7 Mei 2024
Met Gala 2024 mengambil tema
Met Gala 2024 mengambil tema (Wireimage)

Parapuan.co - Met Gala selalu menarik perhatian pencinta fashion dunia. Tak heran jika perhelatannya viral di TikTok.

Kegiatan Met Gala yang viral di TikTok ini merupakan acara amal atau penggalangan dana untuk Institut Kostum Museum Seni Metropolitan (Metropolitan Museum of Art's Costume Institute).

Acara mode tahunan yang viral di TikTok ini sangat digemari sejak tahun 1995 dan berlangsung hingga saat ini.

Banyak selebriti dunia yang turut hadir dalam acara amal Met Gala.

Tentunya, kehadiran para selebriti di Met Gala menjadi sorotan tersendiri karena kostum yang mereka gunakan.

Bicara tentang Met Gala tentu tak luput dengan tema yang diangkat setiap tahunnya.

Jika tahun lalu Met Gala 2023 "Karl Lagerfeld: A Line of Beauty", kali ini Met Gala 2024 mengambil tema "Sleeping Beauty: Reawakening Fashion".

Mengutip dari laman CBS Newstema tersebut dipilih karena berkaitan dengan pakaian yang nantikan akan dipajang.

Ada sekitar 250 pakaian yang akan ditampilkan dari 33.000 koleksi Institut Kostum.

Baca Juga: The Garden of Time, Ini 7 Busana Terbaik di Met Gala 2024

Banyak pakaian yang bisa dipajang dan ditampilkan namun, ada juga yang terlalu rapuh untuk digantung karena khawatir akan rusak.

Alhasil, pakaian-pakaian tersebut hanya disimpan dalam kotak kaca layaknya putri tidur dalam dongeng.

"Pameran Institut Kostum musim semi 2024 yang inovatif dari The Met akan mendorong batas imajinasi kita dan mengundang kita untuk merasakan aspek multisensori dari sebuah pakaian, yang banyak di antaranya hilang saat dimasukkan ke dalam koleksi museum sebagai sebuah objek," ucap Max Hollein, Direktur Museum Met.

Lebih lanjut, Max Hallein mengatakan bahwa tema ini dapat meningkatakn keterlibatan kita untuk membangkitkan bebagai unsur fashion termasuk perasaan hingga interaksi pakaian saat dikenakan.

"Sleeping Beauties  akan meningkatkan keterlibatan kita dengan ini mahakarya fesyen dengan membangkitkan perasaan, gerakan, suara, penciuman, dan interaksi saat dikenakan, yang pada akhirnya menawarkan apresiasi lebih dalam terhadap integritas, keindahan, dan kecemerlangan artistik karya yang dipamerkan," imbuhnya.

Apa Hubungan "Met Gala" dengan Sleeping Beauty?

Seperti kita ketahui, Sleeping Beauty merupakan dongeng klasik tentang seorang putri yang tidur dalam waktu lama dan hanya bisa dibangunkan dengan ciuman cinta sejatinya.

Cerita ini kerap diartikan tentang bagaimana cinta sejadi dapat menaklukan segalanya.

Baca Juga: Kontroversi Met Gala 2023 Bertemakan Karl Lagerfeld yang Viral di TikTok

Sementara itu "The Garden of Time" menjadi dress code Met Gala 2024.

Dresscode "The Garden of Time" merupakan cerita pendek karya JG Ballard yang berkisah tentang pasangan yang tinggal di sebuah rumah dan dilengkapi dengan taman.

Di taman tersebut terdapat bunga waktu di mana setiap bunga yang dipetik akan mengerimkan seseorang kembali ke masa lalu.

Berdasarkan cerita tersbebut, pameran Met Gala ini seperti sebuah tama yang juga menjadi pengalaman multisensori, yang dirancang untuk merangsang seluruh indera.

"Galeri-galeri tersebut akan ditata mengeksplorasi tema berbeda yang terinpirasi oleh alam," uhar Max Hallen.

Sebagai contoh, lantai satu ruang galeri akan dianimasikan dengan ular, dan langit-langit ruang lainnya akan dianimasikan dengan gambar burung.

"Pameran ini akan ditonjolkan dengan serangkaian pakaian yang tidak dapat lagi dikenakan pada manekin karena sangat rapuh dan akan dipajang dalam  kaca yang memungkinkan pengunjung menganalisis," kata jelas Max lagi.

Sebagai informasi acara Met Gala 2024 digelar pada Senin (6/5/2024) di Metropolitan Museum of Art, New York.

Acara Met Gala 2024 ini juga dipandu oleh sejumlah artis papan atas seperti Zendaya, Jennifer Lopez, hingga Chris Hemsworth.

Baca Juga: Segala Hal tentang Met Gala 2023: Tema, Dress Code, hingga Tamu Undangan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja