Sama halnya dengan warna, font menjadi pengidentifikasi merek dan dapat membawa pesan khusus kepada konsumen.
- Font angular (bersudut) dapat mengungkapkan sebuah merek punya identitas yang dinamis dan tegas, sementara jenis huruf yang lebih bulat memberikan kesan lembut.
- Atau untuk font tebal lebih maskulin, sementara font biasa lebih feminin.
Apapun itu, Dan Ferguson menilai sebaiknya dalam logo harus menggunakan satu font saja, atau jangan lebih dari dua font.
4. Dengan Kata-Kata dan Tanpa Kata-Kata
Penggunaan kata-kata pada logo sangat disarankan untuk bisnis berskala kecil atau yang baru dibangun.
Setelah bisnis dikenal, penggunaan kata-kata tidak harus menempel pada logo, melainkan bisa pada tagline pemasaran.
Kata-kata yang jadi tagline sebaiknya konsisten dan sama, karena menjadi identitas sebuah bisnis.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu pelaku ide usaha perhatikan jika menyiapkan logo bisnis. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Mengenal Tagline Marketing Andalan Agen Properti agar Tak Salah Beli Rumah
(*)