Hidupmu terasa seperti berada di dalam realitas di mana setiap gerakan, pesan, dan momen selalu diperiksa oleh pasangan.
Pemantauan yang tak henti-hentinya ini dapat menyebabkan kehilangan otonomi terhadap diri sendiri.
Dalam hubungan seperti itu, masalah kepercayaan sering muncul karena kamu tidak merasa aman dan dihargai oleh pasangan.
Pasangan hanya tertarik untuk mengendalikan aktivitasmu dibandingkan berusaha memahami dan mempercayaimu.
Erosi privasi adalah tanda yang mencolok dari obsesi, di mana batas yang penting untuk hubungan yang sehat menjadi kabur atau benar-benar diabaikan.
3. Kehidupan Sosial Berantakan
Pasangan yang obsesif mungkin menuntut seluruh waktu dan perhatianmu, sehingga hubunganmu dengan teman dan keluarga jadi renggang.
Hal ini dapat mengakibatkan isolasi sosial, yang terkait dengan berbagai masalah kesehatan mental.
4. Menjaga Sikap
Baca Juga: Mengenal Istilah Obsesif dalam Cinta dan Tanda-tandanya, Yuk Intip!