Artinya, pasangan suami istri menggabungkan penghasilan masing-masing dan membaginya ke dalam pos-pos pengeluaran rumah tangga.
Kemudian, suami istri juga bisa secara transparan membagi pengeluaran bersama dengan pengeluaran pribadi sesuai kebutuhan masing-masing.
Meski demikian, setiap pasangan boleh punya cara berbeda dalam mengelola keuangan rumah tangga.
Barangkali, ada pasangan yang keuangannya tidak dikelola secara khusus oleh suami, istri, atau digabungkan.
Akan tetapi, pasangan suami istri memegang sendiri penghasilan masing-masing, dengan tetap bersikap terbuka terhadap pengeluaran.
Dan walaupun keuangan dikelola terpisah, ada pengeluaran-pengeluaran rumah tangga seperti air dan listrik yang dibayar oleh salah satu pihak secara bergantian atau bersama-sama.
Terlepas dari keterangan di atas, keputusan pengelolaan keuangan rumah tangga bergantung pada kapasitas dan prioritas setiap pasangan, ya.
Kalau Kawan Puan dan pasangan bagaimana?
Baca Juga: Suami Istri Perlu Pertimbangkan Ini sebelum Memutuskan Menggabungkan Rekening
(*)