Parapuan.co - Kawan Puan, ada yang namanya asesmen di dunia profesional yang bisa dijadikan sebagai sarana mengembangkan karier bagi para karyawan.
Bukan itu saja, asesmen juga sering kali digunakan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja dan membekali karyawannya dengan keterampilan baru.
Lantas, apa itu asesmen dan bagaimana karyawan menghadapinya? Simak informasinya seperti dikutip dari Jobstreet berikut ini!
Pengertian Asesmen di Dunia Kerja
Asesmen atau penilaian, merupakan sebuah proses evaluasi yang meliputi pengumpulan, analisis, dan interpretasi data atau informasi mengenai seseorang.
Dalam konteks yang lebih luas, asesmen tidak hanya sekadar penilaian, tetapi juga merupakan strategi untuk mengembangkan pemahaman yang komprehensif tentang individu tersebut.
Dalam dunia kerja, asesmen memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang karyawan.
Di antaranya meliputi kemampuan dan pengalaman profesional karyawan selama bekerja di suatu perusahaan.
Proses ini fokus pada pembelajaran jangka panjang dan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk meningkatkan kinerja setelah melalui asesmen.
Baca Juga: 5 Aspek di Ruang Kerja yang Memengaruhi Kinerja Karyawan, Apa Saja?
Beberapa tujuan dilakukannya asesmen di perusahaan antara lain, evaluasi untuk perbaikan karyawan, memberikan motivasi kerja, dan menentukan kenaikan jabatan atau promosi.
Tujuan lain asesmen adalah menemukan rencana pengembangan diri yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan.
Asesmen yang efektif dapat meningkatkan produktivitas dan kepercayaan diri karyawan, serta meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
Tips Menghadapi Asesmen di Tempat Kerja
Perusahaan tempat Kawan Puan bekerja mungkin juga akan melakukan asesmen. Berikut tips menghadapi asesmen di perusahaan:
1. Konsumsi Makanan Bergizi
Pastikan kamu memenuhi kebutuhan gizi dan menjaga kesehatan tubuh, terutama jika asesmen melibatkan aktivitas fisik.
Tips ini juga berlaku untuk asesmen berupa ujian kognitif dan medical checkup atau tes kesehatan.
Hal ini penting karena otak membutuhkan nutrisi yang memadai agar bisa berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Program Beasiswa untuk S2-S3 Ini Beri Fasilitas Bootcamp dan Persiapan IELTS
2. Istirahat yang Cukup
Kurang tidur juga bisa membuatmu kesulitan berpikir jernih. Hindari begadang menjelang jadwal asesmen dilakukan.
Usahakan pula untuk tidur lebih awal supaya kamu bisa beristirahat setidaknya 7-8 jam dalam satu malam.
3. Datang Tepat Waktu
Tips berikutnya dalam menghadapi asesmen adalah datang ke tempat tes tepat waktu, kalau bisa sedikit lebih awal.
Kamu perlu memperhatikan waktu karena bisa saja perusahaan memberlakukan sistem gugur untuk peserta yang terlembat.
Daripada terburu-buru, lebih baik kamu meluangkan waktu menunggu sambil belajar atau baca-baca buku.
4. Melakukan Persiapan Teknis
Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah persiapan teknis menghadapi asesmen, mulai dari perangkat komputer sampai koneksi internet.
Kemudian, jangan lupa menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengikuti ujian sehari sebelum asesmen berlangsung.
Itulah tadi beberapa tips menghadapi asesmen di tempat kerja yang berdampak pada kemajuan kariermu. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Serba-Serbi Psikotes Gambar Orang yang Sering Muncul Saat Seleksi Kerja
(*)