Jangan Overthinking, Begini Cara Menghadapi Ibu Mertua yang Toksik

Parapuan.co - Kawan Puan mendapati ibu mertua punya tanda-tanda bersikap toksik padamu, pasangan, bahkan hubungan kalian?

Misalnya selalu mencampuri urusan rumah tanggamu, memengaruhi pasangan untuk membencimu, menggosipkanmu, dan sebagainya.

Jika iya, penting untuk berhati-hati menghadapi ibu mertua yang toksik karena kamu mungkin tidak bisa mengubah sikapnya.

Kalau sudah begitu, bagaimana menghadapi ibu mertua yang toksik? Lakukan hal-hal seperti dirangkum dari Pinkvilla berikut ini!

1. Diskusikan dengan Pasangan

Langkah yang paling penting dan utama adalah berkomunikasi secara jujur dengan pasangan.

Lantaran pasanganmu adalah putra ibu mertua, berbicaralah dengan lembut tanpa terdengar terlalu merendahkan.

Setelah memahami pendapat pasangan tentang masalah ini, akan lebih mudah untuk menangani situasi di masa depan.

Kamu juga jadi bisa menghindari stres emosional dan drama yang tidak diinginkan terkait perlakukan kurang menyenangkan dari ibu mertua.

Pasangan yang baik akan siap untuk berbicara dengan ibu mereka atau membantu menciptakan batasan yang sehat untuk melindungimu.

2. Turunkan Harapanmu

Jangan terlalu banyak berharap bahwa ibu mertua yang toksik bisa berubah. Turunkan ekspektasimu.

Jika setelah semua usaha yang kamu lakukan bersama pasangan berakhir sia-sia, lebih baik kamu yang menjauh dan membatasi agar tidak terlalu banyak bersinggungan dengannya.

Bila semula tinggal bersama, kamu dan pasangan bisa pindah rumah untuk meminimalkan konflik.

3. Jangan Lupa untuk Selfcare

Kamu mungkin merasakan stres di rumah karena ada ibu mertua yang toksik. Maka itu, jangan lupa untuk merawat diri secara rutin.

Lakukan selfcare yang bisa membantumu melampiaskan emosi dengan cara positif, semisal menulis jurnal, terapi, nyalon, meditasi, dan sebagainya.

4. Jangan Overthinking

Setelah berinteraksi dengan ibu mertua yang toksik, sangat mungkin kamu lelah dan merasa bersalah.

Cara terbaik untuk mengatasi ini adalah tidak terlalu overthinking dan memikirkan atau mengambil hati apapun yang dilakukan dan dikatakan ibu mertua.

Sesudah kejadian yang menyinggungmu, lupakan dan jangan terlalu memikirkannya.

5. Tegas pada Diri Sendiri

Terakhir, tegaslah pada diri sendiri bahwa kamu tidak akan membiarkan apapun dan siapa pun mengganggu kehidupan rumah tanggamu.

Jangan sampai sikap kurang menyenangkan dari ibu mertuamu merusak dan memengaruhi kesehatan mentalmu.

Jika masalahmu dengan ibu mertua tidak terselesaikan dengan bantuan pasangan, temui profesional atau terapis keluarga dan pernikahan.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.

(*)