Parapuan.co - Pada setiap bisnis yang dijalani pasti ada risiko yang harus siap dihadapi.
Maka dari itu, pelaku usaha harus bisa mengantisipasinya supaya tidak berujung pada kerugian.
Mengutip kompas.com, berikut adalah tiga jenis risiko dalam bisnis yang harus Kawan Puan perhatikan sebagai pelaku usaha.
1. Risiko Modal
Modal adalah langkah awal atau utama dalam memulai sebuah bisnis, tetapi ada pula risikonya.
Salah satu risikonya yaitu di kala penjualan tidak kunjung meningkat dan malah memberikan kerugian karena tidak adanya modal yang balik.
Jika penjualan terus menurun, maka modal pun bisa habis dan mengancam si pelaku usaha itu sendiri.
Terlebih jika Kawan Puan punya investor yang menginvestasikan sejumlah modal, tapi jika modal gagal balik, hal itu bisa membuat investor rugi dan enggan kembali.
2. Risiko Produk
Baca Juga: 4 Tips Memulai Bisnis Seorang Diri, Salah Satunya Siap Menerima Risiko
Di saat usaha yang dijalankan adalah menawarkan produk, maka tingkat penjualan akan sangat memberi dampak pada pergerakan bisnis.
Agar penjualanmu bisa semakin naik, berikanlah penawaran dan kualitas yang terbaik.
Hal itu bisa membuat pelanggan dengan senang hati kembali membeli produk bisnis Kawan Puan.
Namun sebaliknya, jika kualitas dan harga yang diberikan tidak seimbang, maka kemungkinan akan membuat pelanggan enggan balik dan membuat bisnis rugi.
3. Risiko Operasional dan Teknik
Dalam menjalankan bisnis, diperlukan operasional yang baik yaitu dengan adanya pekerja yang bisa diandalkan.
Jika pekerja tidak bekerja maksimal, maka bisa berdampak pada produksi barang yang tidak mencapai target.
Selain itu, ada juga risiko alat dan teknik yang bisa saja rusak saat dibutuhkan sehingga menghambat pekerjaan.
Maka dari itu, Kawan Puan harus bisa memperhatikan segala risiko ini dengan mempersiapkan jalan keluarnya supaya bisnis tidak merugi.
Baca Juga: Risiko hingga Tujuan, Ini 5 Perbedaan Startup dan Bisnis Rintisan Konvensional
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN