4 Instrumen Investasi Ini Bisa Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Parapuan.co - Kawan Puan, kamu bisa memaksimalkan tabungan dengan berinvestasi pada instrumen yang tepat.

Bahkan, investasi di instrumen-instrumen tersebut bisa kamu sisihkan dari gaji bulanan.

Caranya adalah dengan memantau tren kenaikan suku bunga, sehingga kamu bisa memilih instrumen yang tepat sesuai kebutuhan.

Sebagai gambaran, berikut ini beberapa instrumen investasi yang bisa membantumu memaksimalkan tabungan dari gaji bulanan seperti mengutip Kompas.com!

1. Rekening Tabungan dengan Bunga Tinggi

Opsi instrumen investasi yang pertama adalah rekening tabungan dengan suku bunga tinggi.

Rekening tabungan dianggap sebagai sarana terbaik untuk menyimpan uang karena mudah diakses.

Kamu mesti pandai-pandai memilih bank yang menawarkan bunga terbaik.

2. Deposito

Baca Juga: 5 Hal Penting sebelum Menabung Deposito, Bisakah Dicairkan sebelum Tenggat Waktu?

Instrumen berikutnya yang bisa kamu jadikan pilihan adalah deposito, yang mempunyai imbal hasil menarik dan rendah risiko.

Deposito merupakan jenis tabungan berjangka di mana kamu bisa menyimpan uang dalam rentang waktu tertentu, biasanya 3, 6, 12, 24 bulan.

Namun, kamu baru boleh mengambil uang simpananmu berikut bunganya saat jangka waktu tiba.

Jika diambil sebelum jangka waktu berakhir, kamu mungkin akan dikenakan penalti penarikan.

3. Reksadana Pasar Uang

Selanjutnya yaitu reksadana pasar uang yang disebut dapat memberikan hasil lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.

Instrumen investasi berupa reksadana lebih likuid atau mudah dicairkan dibandingkan deposito berjangka.

Selain itu, kamu juga bisa berinvestasi pada instrumen ini melalui aplikasi e-commerce atau bank digital.

Namun, pelajari dulu tentang reksadana pasar uang terlebih dulu sebelum memutuskan berinvestasi pada instrumen ini.

Baca Juga: Sama-Sama Reksa Dana, Ini Perbedaan Umum pada Instrumen RDPU dan RDPT

4. Surat Utang Negara atau Obligasi

Pilihan instrumen investasi lain ialah surat utang negara atau obligasi yang "diperjualbelikan".

Ada tiga jenis obligasi yang dikenal di Indonesia, yaitu obligasi pemerintah, korporasi, dan ritel.

Obligasi pemerintah ialah bentuk surat utang negara yang diterbitkan pemerintah.

Kemudian ada obligasi korporasi berupa surat utang yang diterbitkan korporasi Indonesia, semisal BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Terakhir, obligasi ritel yang diterbitkan oleh pemerintah yang dijual kepada perseorangan melalui agen yang ditunjuk pemerintah.

Itulah tadi beberapa instrumen investasi yang bisa membantumu memaksimalkan tabungan dari gaji bulanan.

Semoga bermanfaat dan selamat berinvestasi, ya.

Baca Juga: Begini Peluang Besar Investasi Tahun 2022 pada Obligasi Menurut Pakar

(*)