Cara Memulai Karier Jadi Virtual Assistant Tanpa Tinggalkan Pekerjaan Utama

Parapuan.co - Sebagian dari Kawan Puan mungkin tertarik dengan pekerjaan virtual assistant atau asisten virtual untuk mendapatkan penghasilan sampingan.

Oleh karenanya, kamu masih ingin mempertahankan pekerjaan utamamu dan berusaha agar kariermu sebagai virtual assistant tetap menghasilkan.

Kamu bisa kok memulai karier virtual assistant tanpa meninggalkan pekerjaan Utama. Bagaimana caranya?

Simak tipsnya seperti dirangkum dari Instagram situs pengembangan karier SGB VA Course berikut ini!

1. Mulai dengan Menawarkan Layanan Dasar

Pertama-tama, mulailah dengan menawarkan layanan dasar yang bisa dilakukan semua orang tanpa pelatihan khusus, semisal:

- Manajemen email: Mengelola dan memfilter inbox email dari klien untuk memastikan bahwa klien hanya menerimma email yang penting dan relevan.

- Penjadwalan: Mengatur dan mengkoordinasikan jadwal harian klien, termasuk menjadwalkan pertemuan dan mengingatkan agenda mendatang.

- Entri data: Memasukkan data ke basis data atau spreadsheet, yang butuh ketelitian tapi mudah dipelajari.

- Pengelolaan media sosial dasar: Mengunggah konten yang sudah disiapkan ke platform media sosial dan memantau interaksi, seperti komentar dan pesan.

2. Menawarkan Jasa yang Sesuai Hobimu

Tips kedua, kamu bisa menawarkan layanan sebagai asisten virtual pada jasa yang sesuai dengan hobimu.

Misalnya kamu hobi menulis, maka kamu bisa menawarkan layanan copywriting atau content writing.

Kamu bisa menulis untuk artikel blog, konten media sosial, atau materi pemasaran yang memikat.

Tulisan yang memikat sangat berharga bagi bisnis yang ingin mengomunikasikan brand mereka secara efektif.

Atau kamu hobi membuat konten di media sosial, serta berbakat dalam desain grafis.

Kamu bisa menawarkan jasa pembuatan konten visual dengan membuat video promosi bisnis atau tutorial singkat ke media sosial seperti Instagram, TikTok, atau YouTube.

3. Menawarkan Jasa Sesuai Bidang Kerjamu

Ketiga, bisa juga dengan menawarkan jasa sesuai bidang kerjamu yang tentunya sudah kamu kuasai.

Contohnya di bidang keuangan, di mana kamu merupakan eorang akuntan.

Kamu bisa menawarkan jasa pencatatan keuangan dan pembuatan laporan keuangan oleh pelaku usaha maupun perusahaan.

Atau misalkan kamu berpengalaman di bidang sumber daya manusia, kamu bisa menawarkan layanan administrasi kepegawaian, pembuatan kontrak kerja, dan manajemen SDM.

Lalu jika kamu memiliki keahlian di bidang IT, kamu dapat menawarkan pengelolaan sistem teknologi informasi, dukungan teknis, pengembangan situs web.

Dengan begitu, kamu bisa mengerjakan tugas sebagai asisten virtual tanpa mengganggu atau harus meninggalkan pekerjaan utama.

Itulah tadi tiga cara menjadi asisten virtual tanpa meninggalkan pekerjaanmu sekarang.

Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.

(*)