Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Senin (27/5/2024).
Mulai dari risiko penyakit jika anak konsumsi gula berlebihan.
Hingga tips persiapan lari maraton dari Soraya Larasati.
1. Dokter Ungkap Risiko Penyakit Jika Anak Konsusmi Gula Berlebihan
Kawan Puan, tahukah kamu bahwa asupan gula yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan anak?
Artinya, penting bagi orang tua baik ibu ataupun ayahnya mewaspadai dampak terlalu banyak asupan pada kesehatan anak.
Mengingat saat ini, banyak produk makanan dan minuman anak yang ternyata mengandung gula tambahan.
Lebih parahnya, kadar gula tambahan dalam produk makanan dan minuman ini melebehi kebutuhan mereka.
Baca Juga: Ketahui Risiko Konsumsi Gula Berlebih Sebabkan Masalah Gigi Berlubang
2. Cocok Dimakan dengan Nasi Hangat, Begini Cara Membuat Soto Medan
Ada ragam masakan khas Nusantara yang menggoyang lidah, salah satunya soto.
Soto merupakan makanan khas Indonesia seperti sup yang dilengkapi beragam isian.
Misal daging ayam, daging sapi, taoge, hingga mie. Pada dasarnya kuah dan isian soto ini tergantung dengan daerah masing-masing.
Mengingat ada beragam jenis soto seperti soto Semarang, soto Betawi, soto Banjar, hingga soto Medan.
Cita rasa soto dari masing-masing daerah pun berbeda ada yang asin, gurih, sampai berkaldu.
Dari beragam jenis soto ini, kali ini PARAPUAN akan memberikan tips memasak soto Medan.
Baca Juga: Cocok Jadi Ide Usaha Kuliner, Kenali Ragam Soto Khas Indonesia yang Menggugah Selera
3. Soraya Larasati Bagikan Tips Persiapan Lari Maraton, Latihan Bulanan
Soraya Larasati jadi salah satu artis yang menjadi sport enthusiast, khususnya olahraga lari.
Saat ditemui PARAPUAN di Plataran Resto pada Minggu (26/05/2024), Soraya Larasati mengaku rutin mengikuti ajang lari sejak 2019, kala itu di ajang Tokyo Marathon.
Jika Kawan Puan tertarik mencoba lari maraton,Soraya Larasati pun membagikan tips sebelum memulainya.
Berikut ini tips persiapan lari maraton menurut Soraya Larasati:
Latihan Lebih dari Tiga Bulan
"Waktu itu, aku ke Tokyo Marathon latihannya kurang lebih tiga bulan sampai acaranya," terang Soraya Larasati.
Soraya Larasati menyatakan Tokyo Marathon jadi ajang pertamanya berlari, dan sejak saat itu ia jatuh cinta dengan olahraga ini.
Apabila Kawan Puan ingin mencoba maraton, Soraya menyarankan latihan minimal 3-4 bulan bahkan sampai enam bulan.
Menurutnya, dalam rentang waktu tersebut jadi momen untuk membiasakan tubuh karena lari maraton sepanjang 42 km itu ekstrem.
Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 5 Langkah Minimalkan Risiko saat Lari Marathon
(*)