Tips berikutnya, berikan kepercayaan pada anak untuk mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab.
Hargai perspektif mereka dalam memilih, dan biarkan anak belajar dari pengalamannya sendiri.
5. Memelihara Kesejahteraan Emosional
Dorong percakapan terbuka tentang kesehatan mental dan kenali tanda-tanda masalah kesehatan mental.
Bantu anak menghadapi emosinya dengan mengajarkan mekanisme koping yang sehat, dan validasi emosi mereka.
6. Menyeimbangkan Kebebasan dan Tanggung Jawab
Berikan anak kebebasan secara bertahap untuk mengembangkan tanggung jawab.
Tetapkan aturan dan konsekuensi yang jelas, dan biarkan mereka menghadapi konsekuensi dari tindakannya.
7. Menjadi Teladan Positif
Terakhir, tunjukkan teladan positif berupa gaya hidup sehat, teknik mengelola stres, dan keterampilan komunikasi yang baik.
Ajarkan pula pada anak langkah-langkah pemecahan masalah dan tunjukkan ketahanan serta kemampuan beradaptasi.
Dengan mengikuti panduan ini, orang tua dapat mendukung anak dalam mengembangkan keterampilan, membangun kepercayaan diri, dan menjalani masa transisi dari praremaja ke remaja.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Dekat dengan Alleia, Ini Tips Jaga Pergaulan Anak Remaja ala Ariel NOAH
(*)