Pekerjaan dan Skill Paling Berkembang bagi Fresh Graduates di Indonesia

Arintha Widya - Rabu, 29 Mei 2024
Ilustrasi: Perkembangan soal pekerjaan dan skill yang dibutuhkan dari fresh graduate di Indonesia.
Ilustrasi: Perkembangan soal pekerjaan dan skill yang dibutuhkan dari fresh graduate di Indonesia. Pekic

Parapuan.co - Saat memasuki dunia kerja, Kawan Puan sebagai fresh graduate atau lulusan baru perlu mengecek tentang pekerjaan dan skill yang sedang berkembang di industri.

Bagi fresh graduates yang ingin memasuki dunia kerja, LinkedIn mengungkapkan data terbaru tentang peran, industri, fungsi, dan skill yang paling cepat berkembang di Indonesia.

Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.

Hal tersebut terungkap dari pers rilis yang diterima PARAPUAN dari LinkedIn belum lama ini.

Posisi kerja di lokasi untuk tingkat pemula tidak mengalami perubahan signifikan tahun ini, yaitu sebesar 75,3 persen, dibandingkan dengan 75,4 persen pada tahun lalu.

Sementara itu, posisi hybrid juga tetap stabil di angka 24,7 persen, dibandingkan dengan 24,6 persen tahun lalu.

Temuan ini menunjukkan bahwa meski pekerja Indonesia sudah familiar dengan tren kerja hybrid, perusahaan masih memprioritaskan pengaturan kerja penuh di lokasi.

Oleh karena itu, lulusan baru perlu beradaptasi dengan kebutuhan dan ekspektasi industri.

Menurut laporan Career Starter 2024 dari LinkedIn, Layanan Konsumen adalah industri yang paling cepat berkembang bagi para profesional muda dengan gelar sarjana.

Baca Juga: Mengenal E-recruitment dan Efektivitas Situs Pencarian Kerja Daring

Industri lain yang banyak mempekerjakan lulusan baru mencakup Minyak, Gas, dan Pertambangan, Konstruksi, Pendidikan, serta Layanan Administrasi.

Selain itu, calon pekerja dengan gelar Master memiliki banyak peluang di industri Minyak, Gas, dan Pertambangan, serta Jasa Keuangan.

Data LinkedIn mengungkap berbagai pekerjaan teratas untuk profesional dengan kualifikasi pendidikan yang berbeda.

Pemegang gelar sarjana dapat mengeksplorasi berbagai profesi seperti Spesialis Pemasaran, Spesialis Administrasi, dan Desainer Grafis.

Semakin banyak pemegang gelar Master yang bekerja sebagai Dosen dan Spesialis Administrasi.

Sementara itu, calon pekerja yang tidak memiliki gelar juga dapat menemukan karier yang memuaskan dengan menjalani profesi seperti Spesialis Administrasi, Spesialis Penjaminan Kualitas, dan Desainer Grafis.

Terlepas dari latar belakang pendidikan, berbagai fungsi pekerjaan mengalami pertumbuhan pesat.

Tersedia banyak peluang bagi pemegang gelar sarjana di bidang seperti Spesialis Data, Spesialis Program, dan Data Entry.

"Dengan mengetahui tren industri dan pekerjaan yang diminati serta menjelajahi peran yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya, pilihan pekerjaan pun akan semakin luas," kata Serla Rusli, LinkedIn Career Expert.

Baca Juga: Ini Cara Mengetahui Apakah Kamu Pencari Lowongan Kerja yang Reaktif atau Proaktif

"Banyak skill saat ini dapat dipindahkan lintas industri. Peningkatan penggunaan AI pun menciptakan lebih banyak peran terkait teknologi di berbagai bidang, mendorong perusahaan untuk mencari profesional dengan latar belakang pendidikan yang beragam," imbuhnya.

"Tren perekrutan ini mencerminkan pola ekonomi yang lebih luas seperti yang ada di sektor energi. Untuk memperluas wawasan, para pencari kerja harus terus memperkuat skill dan menjalin jaringan dengan para profesional," paparnya lagi. 

Tips Memulai Pencarian Kerja dari LinkedIn

1. Tampilkan skill pada profil LinkedIn, untuk meningkatkan visibilitas di kalangan perekrut.

LinkedIn juga akan menggunakan skill yang kamu daftarkan untuk mencocokkan dengan lowongan pekerjaan relevan yang mungkin belum kamu sadari sebelumnya.

2. Tunjukkan minat pada peluang kerja baru dengan fitur "Open to Work" di LinkedIn, dan post konten seputar tren yang relevan dari calon pengusaha.

3. Semakin banyak industri di luar teknologi yang membuka lowongan pekerjaan yang membutuhkan skill pemrograman seiring munculnya AI.

Maka itu, penting untuk tetap perhatikan tren transisi karier seperti ini saat kamu mencari peran berikutnya, karena ini akan memperluas peluang kerjamu.

Ikuti grup LinkedIn yang terkait dengan skill kamu, sehingga bisa menjalin network dan mengetahui lebih banyak tentang berbagai peluang yang tersedia.

Selamat mencoba dan semoga informasi di atas memberimu gambaran dalam mencari pekerjaan via LinkedIn.

Baca Juga: Ini Cara Mencari Lowongan Kerja yang Efektif untuk Orang Sibuk

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya