Lebih lanjut, Rose Mini Agoes Salim, Psikolog, Dosen, sekaligus Guru Besar di Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia mengatakan bahwa kecenderungan remaja mengalami gangguan kesehatan mental disebabkan oleh minimnya pengalaman hidup yang mereka jalani.
"Anak usia remaja seringkali membesarkan masalah yang sebenarnya tidak begitu besar, seperti contohnya adalah ketika sedang putus cinta, seakan-akan dunianya sudah selesai," kata perempuan yang akrab disapa Bunda Romi ini.
"Seorang yang memiliki kesehatan jiwa yang baik dapat mengatasi masalah di berbagai situasi karena mereka memiliki kemampuan mengenali diri dalam mengelola emosi dan menghadapi tantangan dengan sikap yang tepat," imbuhnya.
Bunda Romi juga menjelaskan bahwa cara untuk mengenali diri sendiri adalah dengan
melakukan introspeksi, mencari tahu apakah ada hal yang perlu diperbaiki dalam diri kita.
Pengaruh Pencemaran Lingkungan pada Kesehatan Mental
"Dampak buruk pada kesehatan mental akibat kondisi lingkungan yang tidak mendukung dapat menyebabkan seseorang mengalami perasaan cemas dan gangguan kecemasan," ucap Andhyta Firselly Utami, selaku CEO dari Think Policy.
"Hal ini secara signifikan dapat mempengaruhi cara berpikir, mengurangi kemampuan untuk berkonsentrasi, serta menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan," tuturnya.
Andhyta menyebut, terdapat langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan Gerakan Sekolah Sehat untuk Anak Indonesia Sehat dan Cerdas