Perempuan yang merokok memiliki risiko 13 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker paru-paru dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok.
Bahkan perempuan yang terpapar asap rokok (perokok pasif) juga berisiko tinggi.
2. Kanker Payudara
Mengutip dari laman Kompas.com, zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat memicu terbentuknya sel-sel kanker payudara.
Selain itu, merokok dapat mengganggu kadar hormon estrogen, yang berperan penting dalam perkembangan kanker payudara.
3. Kanker Serviks
Kanker serviks adalah jenis kanker yang dipicu oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV).
Namun, perempuan yang merokok memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan kanker serviks dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Asap rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh kurang efektif dalam melawan infeksi HPV.
Bahan kimia dalam rokok dapat merusak sel-sel serviks dan mengurangi kemampuan tubuh untuk membersihkan infeksi HPV.
Perempuan yang merokok juga cenderung memiliki lesi pra-kanker yang lebih sulit diobati.
Rokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai jenis kanker pada perempuan.
Dengan memahami bahaya yang ditimbulkan oleh rokok, perempuan dapat membuat keputusan yang lebih sehat untuk menghindari merokok dan melindungi diri dari kanker.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini 4 Manfaat Berhenti Merokok bagi Kondisi Kulit