Bahaya Rokok pada Perempuan: Meningkatkan Risiko Penyakit Kanker

Saras Bening Sumunar - Jumat, 31 Mei 2024
Bahaya rokok pada perempuan.
Bahaya rokok pada perempuan. Freepik

Parapuan.co - Sudah banyak dijelaskan bahwa merokok memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Untuk perempuan, merokok bisa memicu masalah kesehatan kronis termasuk penyakit kanker.

Dibandingkan laki-laki, perempuan lebih rentan memiliki masalah kesehatan yang diakibatkan oleh rokok.

Hal ini bisa dipahami lantaran secara fisik perempuan memang berbeda dari laki-laki.

Perempuan mengalami siklus hormonal yang menyebabkan mereka mengalami menstruasi, mengandung, hingga menyusui.

Dalam rangka Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada Jumat (31/5/2024), berikut beberapa jenis kanker yang muncul akibat kebiasaan merokok pada perempuan.

1. Kanker Paru

Kanker paru menjadi jenis kanker yang paling sering dihubungkan dengan merokok.

Hal ini disebabkan karena asap rokok mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang menyebabkan kanker.

Baca Juga: Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini 5 Cara Tahan Keinginan Merokok

Perempuan yang merokok memiliki risiko 13 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker paru-paru dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok.

Bahkan perempuan yang terpapar asap rokok (perokok pasif) juga berisiko tinggi.

2. Kanker Payudara

Mengutip dari laman Kompas.com, zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat memicu terbentuknya sel-sel kanker payudara.

Selain itu, merokok dapat mengganggu kadar hormon estrogen, yang berperan penting dalam perkembangan kanker payudara.

3. Kanker Serviks

Kanker serviks adalah jenis kanker yang dipicu oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV).

Namun, perempuan yang merokok memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan kanker serviks dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Asap rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh kurang efektif dalam melawan infeksi HPV.

Bahan kimia dalam rokok dapat merusak sel-sel serviks dan mengurangi kemampuan tubuh untuk membersihkan infeksi HPV.

Perempuan yang merokok juga cenderung memiliki lesi pra-kanker yang lebih sulit diobati.

Rokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai jenis kanker pada perempuan.

Dengan memahami bahaya yang ditimbulkan oleh rokok, perempuan dapat membuat keputusan yang lebih sehat untuk menghindari merokok dan melindungi diri dari kanker.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini 4 Manfaat Berhenti Merokok bagi Kondisi Kulit

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru