5 Aturan Kombinasi Warna untuk Keseimbangan Tampilan Dekorasi Rumah

Arintha Widya - Senin, 3 Juni 2024
5 Aturan dalam mengombinasikan warna untuk desain yang lebih balance
5 Aturan dalam mengombinasikan warna untuk desain yang lebih balance Freepik

Parapuan.co - Saat mendesain ruangan, Kawan Puan mungkin mempertimbangkan untuk mengombinasikan warna-warna yang cocok.

Kombinasi warna tersebut bisa berupa cat dinding, warna furnitur, atau aksesori dan hiasan di dalam ruangan.

Agar hasil akhir tampilan dekorasi seimbang, kamu tentu harus mengombinasikan warna-warna yang cocok.

Dengan memahami aturan kombinasi warna yang seimbang, ruangan di rumahmu tidak akan terlalu ramai dan pada akhirnya jadi kurang menarik.

Untuk mengetahui apakah warnanya cocok atau tidak, pahami lima aturan mengombinasikan warna untuk keseimbangan tampilan desain rumah seperti dikutip dari Homes and Gardens di bawah ini!

1. Gunakan Warna Analog untuk Skema Tonal

Warna analog adalah warna yang berada berdekatan pada roda warna (misalnya, hijau dan biru).

Sedangkan skema tonal merujuk pada variasi dalam satu warna yang sama, misalnya pink dan ungu, merah dan oranye, dan sebagainya.

Menggunakan skema warna ini bisa menciptakan tampilan berlapis yang cantik pada desain rumahmu.

Baca Juga: Kamar Mandi Sempit Terlihat Lebih Luas dengan Warna Cat Dinding Ini

2. Tonjolkan Desain dengan Warna Komplementer

Ilustrasi aturan kombinasi warna: Skema warna atau roda warna
Ilustrasi aturan kombinasi warna: Skema warna atau roda warna Freepik

Warna komplementer adalah warna yang berada berseberangan pada roda warna, misalnya, merah dan hijau.

Skema ini efektif untuk menciptakan kombinasi warna yang dramatis dan penuh energi.

"Jika kamu ingin warna dasar hijau, maka warna komplementer yang bisa kamu coba adalah merah-oranye atau merah ungu," kata desainer interior Kati Curtis dari New York.

3. Gunakan Warna Netral sebagai Dasar Skema Warna

Selanjutnya, kamu juga bisa memilih satu warna netral sebagai dasar skema untuk memungkinkanmu menambahkan aksen yang kontras.

Warna netral akan lebih fleksibel dan mudah dipadukan dengan warna lain.

Misalnya jika dinding ruangan kamu cat abu-abu (netral), kamu bisa menambahkan dekorasi dengan warna hijau, pink, merah, biru, kuning, dan sebagainya.

Baca Juga: Monokrom hingga Metalik, Ini 7 Tren Warna Interior Rumah Tahun 2024

4. Pertahankan Keseimbangan dengan Warna Berani

Berbicara tentang dekorasi rumah, penting untuk menjaga keseimbangan antara warna dominan dan warna aksen.

Gunakan warna yang kurang intens pada dinding, sedangkan warna lebih kuat bisa digunakan pada elemen dekoratif kecil, seperti bantal atau karya seni sebagai aksen.

Dengan begitu, tampilan desain ruanganmu akan tampak menarik dan tidak berlebihan.

5. Gunakan Warna dengan Nada yang Sama

Memilih warna dari tone yang sama bisa membantu menciptakan desain harmonis dan menghindari tampilan tidak serasi.

Contohnya semua dalam nada pastel, semisal kombinasi warna coklat muda, krem, dan krem yang lebih muda.

Dengan mengikuti aturan-aturan tersebut, kamu dapat menciptakan kombinasi warna yang harmonis dan menarik untuk setiap ruangan di rumah.

Selamat mencoba!

Baca Juga: Ingin Rumah Terasa Menenangkan? Pakai 3 Pilihan Warna Cat Ini

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru